HSR Wheel Cara Jumper Aki Mobil – Dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini memaksa banyak masyarakat untuk tak banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Bahkan mobil yang biasa digunakan juga terpaksa akan lebih banyak terparkir di garasi rumah. Kondisi ini tentu saja dapat membuat mobil mengalami beberapa perubahan hingga kerusakan, salah satunya dapat membuat aki soak.
Sebenarnya apabila aki mobil sudah menunjukkan tanda-tanda mulai melemah, maka ada beberapa hal yang terjadi. Namun cukup disayangkan karena banyak yang masih mengabaikan karena melihat mobil masih bisa menyala ketika distater.
Perawatan aki sendiri bisa dibilang sesuatu yang cukup mudah namun masih sering luput perawatan oleh pemilik kendaraan itu sendiri. Untuk melakukan perawatan aki, selain dimulai mengecek kondisi air aki, pengguna juga perlu menghidupkan kendaraan secara rutin minimal selama 5 menit untuk setiap harinya. Namun apabila aki mobil sudah terlanjur soak atau tidak bisa lagi untuk menghidupkan mesin dan kelistrikan lain, maka solusinya adalah dengan jumper aki.
Cara Jumper Aki Mobil
Teknik tersebut dilakukan untuk mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus ke aki mobil yang sedang bermasalah. Untuk mengetahui cara jumper aki dengan benar dan juga cepat, berikut ulasan lengkapnya bisa kamu simak di bawah ini :
Gunakan Kabel Khusus
Untuk melakukan jumper aki, kamu memerlukan kabel khusus yang aman. Hal ini dikarenakan arus listrik ketika menyalakan mobil akan sangat tinggi sehingga perlu menggunakan kabel dengan kapasitas yang cukup besar, Kabel jumper sendiri cukup mudah untuk didapatkan dan juga banyak dijual di toko aksesoris mobil.
Gunakan Mobil Dengan Kapasitas Aki yang Sama atau Lebih besar
Langkah selanjutnya adalah menggunakan mobil dengan kapasitas aki yang sama atau lebih besar dari mobil yang kamu miliki. Yang perlu diperhatikan adalah voltase yang digunakan harus sama, misalnya seperti 12 volt.
Posisikan Kedua Mobil Sedekat Mungkin
Proses selanjutnya adalah dengan memposisikan kedua mobil untuk saling berdekatan hingga kabel jumper yang dimiliki dapat menjangkau masing-masing mobil. Pastikan juga posisi kedua mobil sudah terparkir dengan aman dan juga rem parkir yang aktif. Posisikan tuas transmisi di ‘P’ apabila mobil matik, dan di posisi netral untuk transmisi manual.
Hubungkan Kabel Jumper
Sebagai persiapan, pastikan seluruh kondisi mesin mobil dalam keadaan tidak menyala, lalu perhatikan juga dengan teliti posisi kutub terminal positif dan juga negatif dari kedua aki tersebut. Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai degan lambang positif dan juga negatif. Tanda lain juga bisa kamu lihat dari penutup warnanya yang berwarna merah untuk menunjukan kutup positif.
Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif aki normal, kita sebut aki normal ini ada pada mobil A. Lalu sambungkan penjepit kabel jumper berwarna merah lainnya pada kutuh positif aki yang bermasalah, kita sebut pada mobil B. Kemudian pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif aki mobil A, dan pasang sisi satunya ke kutub negatif aki mobil B.
Setelah menyala, kamu mungkin perlu membiarkan terlebih dahulu mesin menyala selama beberapa menit untuk melakukan pengisian tenaga pada aki. Untuk melepaskan kabel jumper saat mobil sudah menyala, maka kamu perlu melakukannya secara hati-hati dengan urutan lepas kabel negatif mobil B terlebih dahulu.
Setelah itu lepas kabel negatif pada mobil A, dan lepas kabel positif dengan mengikuti urutan yang sama seperti kabel negatif sebelumnya. Apabila mesin mobil kamu tak bisa menyala atau tak memiliki respon sama sekali, maka coba diamkan terlebih dahulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga akan lebih banyak.
