Cara Kerja Piston Rem Mobil yang Perlu Kamu Tahu

Cara Kerja Piston Rem Mobil

Cara Kerja Piston Rem Mobil – Komponen piston mungkin sudah sering di dengar oleh para pecinta otomotif Indonesia. Kehadiran komponen omponen ini di sebuah mobil tentu saja sangat penting. Namun perlu kamu ketahui bahwa piston ini sendiri tidak hanya ada di dalam mesin, namun ada juga pada bagian rem. Pada sistem pengereman juga terdapat piston yang diberi nama piston rem mobil yang kehadirannya sangat vital dalam sistem penghenti laju mobil ini.

Cara Kerja Piston Rem Mobil

Sama halnya seperti sebuah piston di dalam blok silinder, pistom rem ini juga memiliki bentuk silinder. Namun, tentu saja fungsi dan tugasnya berbeda. Pada mekanisme rem cakram sendiri, piston ini berfungsi untuk menekan kampas rem.

Dan perlu digaris bawahi, komponen piston rem ini hanya tersemat pada rem mobil dengan jenis cakra. Dan untuk mobil yang masih menggunakan rem jenis tromol maka tidak akan menemui komponen ini. Dikutip melalui laman resmi Auto2000, berikut cara kerja piston rem mobil yang mungkin perlu kamu ketahui.

Sistem Rem Cakram

Jenis rem yang satu ini mungkin tidak asing bagi pengguna kendaraan dengan sistem rem cakram. Bahkan kehadirannya sendiri sudah banyak ditemukan pada mobil keluaran terbaru, mulai dari tipe terendah hingga tipe tertinggi sudah banyak yang menggunakan rem cakram.

Jenis rem yang biasa disebut dengan disc brake ini juga adalah sistem pengereman yang cara kerjanya memanfaatkan komponen tambahan berupa piringan cakram. Terdapat dua buah kampas rem yang menjepit cakram agar dapat memperlambar putaran mobil. Mekanismenya sendiri menggunakan sistem hidrolik untuk menekan piston yang ada pada kaliper.

Keuntungan Piston Rem

Ketika pengemudi menekan pedal rem, maka secara hidrolik akan timbul gaya tekan pada kabel dan akan membuat piston rem menekan kampas rem. Tekanan yang ditimbulkan akan semakin kuat seiring dengan injakan pedal rem pengeudi. Semakin dalam kamu menginjak pedal rem, maka akan semakin kuat juga piston akan menekan kampas rem.

Dengan sistem ini, maka akan ada beberapa keuntungan yang bisa didapat oleh pengguna mobil. Yang pertama adalah radiasi yang didapat akan lebih baik, lalu dapat lebih cepat kering apabila terkena air, dan selanjutnya adalah pengereman akan lebih terasa responsive.

Keuntungan lain yang bisa didapat oleh pengguna adalah jumlah komponen dan juga konstruksinya cukup simpel. Rem cakram sendiri memiliki desain yang cukup sederhana, karena memang hanya rerdiri dari tiga part utama seperti cakram, kaliper yang diisi oleh piston dan kampas rem.

Jenis Rem Cakram

Rem cakram yang digunakan pada mobil bisa dikatakan memiliki beberapa jenis. Apabila dikelompokkan dari jumlah pistonnya, maka akan ada dua jenis rem cakram. Yang pertama dalah tipe single piston, rem cakram ini hanya memiliki satu piston aktif sesuai dengan namanya. Piston ini bergerak untuk menekan kampas rem, namun tidak berarti hanya satu sisi saja yang bisa tertekan. Sisi lainnya juga akan otomatis tertekan karena pada tipe floating, posisi kaliper dapat bergeser untuk menekan kampas rem.

Untuk tipe kedua sendiri memiliki dua buah piston yang aktif dan menekan kedua sisi kampas rem. Jenis ini memang memiliki daya tekan yang lebih kuat dan juga optimal, namun konstruksi kaliper dari jenis douple piston ini termasuk rumit.

Dan itu dia cara kerja piston rem mobil yang perlu kamu pahami. Rem cakram sendiri merupakan teknologi rem yang sudah tua, namun kehadirannya masih tetap relevan dengan banyaknya kebutuhan kita saat ini. Semoga bermanfaat.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan