Pada dasarnya, membersihkan doortrim mobil merupakan hal yang seringkali terabaikan. Padahal, bagian ini juga perlu untuk mendapatkan perhatian. Apalagi, jika kamu termasuk tipikal orang yang sangat peduli terhadap penampilan mobil. Dengan demikian, tak hanya bagian eksterior saja yang perlu kamu perhatikan. Akan tetapi, bagian interior mobil juga perlu kamu jaga dari sisi kebersihannya.
Membersihkan Doortrim Mobil Sesuai Materialnya
Nah ada beberapa cara untuk membersihkan doortrim mobil. Akan tetapi, kamu perlu mengenal terlebih dahulu material doortrim pada mobil kamu. Dengan demikian, jika doortrim mobil kamu kotor, kamu bisa membersihkannya dengan cara yang tepat. Simak berikut ini penjelasannya.
Material Kain
Doortrim berbahan kain, memang relatif cukup sulit untuk dibersihkan. Jika hanya berdebu, kamu hanya perlu menyikat secara halus dan lembut tanpa menggunakan air. Dalam proses menyikatnya pun, kamu harus melakukannya secara searah. Sebab, jika berbeda arah maka akan membuat material ini mengalami kerusakan.
Namun jika terdapat noda yang membandel, maka kamu perlu menggunakan cairan interior cleaner. Selain itu, kamu juga harus berhati-hati dalam melakukannya. Hal tersebut dilakukan agar tidak merusak material dari doortrim tersebut.
Material Kulit
Pada dasarnya, doortrim berbahan dasar kulit lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan bahan kain. Kamu cukup membersihkannya dengan menggunakan cairan interior cleaner dan lap microfiber.
Caranya, yakni dengan menyemprotkan cairan tersebut ke lap. Kemudian, bersihkan pada bagian doortrim yang kusam. Akan tetapi, jangan sampai kamu langsung menyemprot cairan interior cleaner tersebut karena dapat merusak warna kulit.
Material Plastik
Nah dibandingkan dengan bahan lainnya, sebenarnya doortrim berbahan plastik paling mudah untuk membersihkannya. Kamu cukup menyiapkan cairan pembersih dan sikat pada bagian doortrim yang kotor. Kemudian, lap dengan menggunakan lap chamois atau microfiber.
Jika kondisinya hanya berdebu, maka kamu cukup mengelapnya saja dengan menggunakan lap tersebut. Akan tetapi yang perlu kamu perhatikan, yakni jangan sampai lap ini terlalu basah. Sebab, air bisa saja masuk ke sela-sela tombol pembuka kaca sehingga dapat menyebabkan terjadinya korsleting.