Cara Menghemat BBM dengan Eco Driving

Eco Driving

Eco Driving – Di masa pandemi seperti saat ini, penggunaan mobil pribadi adalah pilihan utama untuk mobilitas yang aman. Hal ini dikarenakan kendaraan umum masih menjadi momok “menakutkan” bagi sebagian orang yang takut akan virus Corona ini.

Namun dengan seringnya penggunaan kendaraan pribadi, maka pengguna perlu mempertimbangkan konsumsi bahan bakarnya. Untuk melakukan penghematan ini, kamu bisa melakukan eco driving setiap berkendara.

Karena salah satu faktor utama yang memengaruhi tingkat efisiensi bahan bakar pada kendaraan adalah dari cara berkendara pengemudinya itu sendiri. Hal inilah yang disebut dengan istilah eco driving. Selain bisa menghemat penggunaan bahan akar, dengan eco driving juga bisa mengurangi tingkat polusi udara yang dihasilkan kendaraan.

Bahkan kelebihan lainnya adalah dapat mengurangi risiko hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan terjadi. Sebagai informasi bersama, eco driving adalah teknik mengemudi dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar defensive driving dan juga safety driving.

Cara Menghemat BBM dengan Eco Driving

Tujuan utama eco driving ini adalah untuk mencapai berkendara dengan efisien, hemat BBM, dan juga mengurangi tingkat polusi udara. Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk melakukan eco driving, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Cara Ganti Gigi

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah pindahkan transmisi ke posisi yang lebih tinggi dengan secepat mungkin. Jadi, jangan tunggu RPM tinggi dulu baru memindahkan gigi. Untuk mensin sendiri biasanya putaran mesin yang ideal untuk memindahkan transmisi sebelum 2.500 RPM. Beda dengan diesel yang perlu mengoper gigi sebelum rpm mencapai 2.000.

2. Stabilkan Kedepatan

Jika bisa, pertahankan kecepatan mobil pada RPM yang ideal atau ekonomis. Efisien sendiri bukan berarti mengemudi dengan pelan. Kapasitas mesin mobil berbeda-beda, dan tentunya memiliki tingkat konsumsi baha bakar yang berbeda juga.

Mesin dengan kapasitas 1.000 cc dan 3.000 cc jika dikendarai dengan kecepatan yang sama tentu memiliki konsumsi BBM yang berbeda. Makin dalam gas mobil diinjak, tentu akan semakin besar konsumsi bahan bakarnya.

3. Smooth Driving

Hindari pengereman dan juga akselerasi yang berlebihan. Jika pun kamu harus mengendarai kendaraan dengan “Stop and Go” karena macet, maka lakukanlah dengan halus (smooth). Injak rem dan juga gas secara perlahan, hindari injakan pada gas dan rem yang mendadak.

4. Tikungan

Untuk melewati tikungan sendiri ada teknik yang harus kamu pahami. Kamu tidak perlu menambahkan daya dorong kendaraan dan manfaatkan sisa tenaga sebelum berbelok. Ketika sudah belok, maka kamu bisa mulai menginjak gas untuk menambah kecepatan.

5. Tanjakan & Turunan

Terakhir adalah cara mengemudi di tanjakan dan juga turunan. Pada kondisi ini, kamu sebagai pengemudi harus menjaga kecepatan yang konstan agar RPM mobil tidak terlalu tinggi.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan