Apa Itu Carcass Ban Mobil?

Carcass ban adalah salah satu bagian dari ban mobil. Carcass ban adalah lapisan kunci yang terletak di antara tapak ban dan casing. Bagian ini dibuat dari  serat kawat atau serat sintetis yang dijalin sehingga membentuk struktur seperti kain, kemudian dicelupkan dalam bahan karet.

Komponen ini berfungsi untuk menjaga ban supaya tetap dalam bentuknya, walaupun ban harus menopang beban yang berat dari kendaraan. Selain itu, mempengaruhi kemampuan cengkeraman ban terhadap jalan, serta memberikan kestabilan saat kendaraan bergerak. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi keamanan saat berkendara.

Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas mengenai apa itu carcass ban dan bagian ban mobil lainnya. Simak ulasan di bawah ini sampai habis teman-teman HSR Wheel!

Bagian Ban Mobil

Ban bukan hanya satu lapisan saja tapi punya beberapa bagian di dalamnya mirip seperti kue lapis. Setiap lapisan atau bagian dari ban punya tugasnya sendiri. Yuk, kita lihat apa saja bagian-bagian dari ban, dari yang di luar sampai ke dalamnya.

Komponen Ban Mobil

 

1. Carcass Ban

Carcass ban adalah lapisan kunci yang terletak di antara tapak ban dan casing. Dibuat dari serat kawat atau serat sintetis yang dijalin sehingga membentuk struktur seperti kain, kemudian dicelupkan dalam bahan karet.

Keberadaan Carcass sangat penting karena memberikan kekuatan dan stabilitas pada ban. Ia memastikan ban dapat menahan tekanan angin di dalamnya serta beban dari kendaraan itu sendiri. Selain itu, Carcass bertugas menjaga agar ban tetap dalam bentuk aslinya dan tidak mudah mengalami deformasi.

Fungsi lain dari Carcass adalah mempengaruhi kemampuan cengkeraman ban terhadap jalan, serta memberikan kestabilan saat kendaraan bergerak. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi keamanan saat berkendara.

Penting untuk diketahui bahwa Carcass dapat memiliki desain ketebalan dan kekuatan yang berbeda. Misalnya, pada kendaraan berat seperti truk atau bus, Carcass yang tebal dan kuat lebih diutamakan. Sementara untuk kendaraan ringan seperti mobil, Carcass yang lebih tipis namun tetap kuat lebih cocok.

2. Cassing Ban

Cassing di ban mirip seperti inti atau lapisan tengah sebuah roti lapis. Lapisan ini terbuat dari karet yang lebih tebal dan keras daripada bagian lainnya. Kenapa Cassing penting? Karena dia yang bikin ban tetap bentuknya dan tahan dengan berat mobil kita. Tanpa Cassing, ban gampang rusak dan mobil jadi tidak nyaman dikendarai.

Nah, karet yang digunakan buat Cassing bisa dari pohon karet (yang alami) atau dibuat di pabrik (karet sintetis). Terus, setiap ban punya kebutuhan Cassing yang berbeda. Misalnya, ban untuk truk mungkin butuh Cassing yang lebih tebal biar tahan bawa barang berat, sedangkan ban mobil biasa nggak perlu se-tebal itu.

Selain itu, Cassing juga punya tugas penting lainnya, yaitu menentukan seberapa kuat dan stabil ban saat mobil berjalan, terutama di jalan yang berliku atau licin. Jadi, Cassing ini bukan hanya bagian dalam ban, tapi juga penentu bagaimana kualitas berkendara kita.

3.  Belt

Belt di ban sebenarnya seperti baju zirah yang dipakai oleh ksatria di jaman dulu untuk melindungi diri. Pada ban, Belt berada tepat di bawah bagian yang kita lihat menyentuh jalan, yaitu tapak ban. Dia terbuat dari kumpulan kawat baja yang disusun dengan rapi dalam bentuk spiral atau miring. Ada juga yang menggunakan serat khusus selain kawat baja untuk membuatnya.

Nah, apa sih guna Belt ini? Belt berfungsi membuat ban menjadi lebih kuat dan stabil. Jadi, saat kita bawa kendaraan dengan kecepatan tinggi atau melewati jalan bergelombang, ban tetap aman dan nggak gampang rusak. Selain itu, Belt juga membantu ban supaya awet dan nggak gampang aus, meskipun sering bergesekan dengan aspal atau jalan kasar.

Kelebihan lain dari Belt adalah dia membuat perjalanan kita jadi lebih nyaman. Bayangkan saja, ban yang dilengkapi dengan Belt ini bisa meredam getaran dan membuat kendaraan jadi lebih stabil di jalan. Oleh karena itu, banyak ban untuk mobil dan motor, khususnya yang kita sebut sebagai “ban radial”, yang memakai Belt. Dengan ban seperti ini, berkendara jadi lebih aman dan menyenangkan.

4. Bead

Bead ban itu seperti ikat pinggang yang ada di bagian dalam ban, letaknya dekat dengan velg roda. Dia terbuat dari kawat baja yang dianyam jadi semacam tali, lalu dilapisi karet kuat.

Apa gunanya? Bead ban berfungsi menjaga bentuk ban supaya tetap pas dengan pelek. Dia juga kunci ban ke pelek, jadi ban nggak gampang lepas saat kita mengendarai. Plus, Bead ban bikin mobil atau motor jadi lebih stabil saat jalan, jadi kita bisa lebih aman dan nyaman berkendara.

Bead ban ini dibuat sesuai ukuran velg, jadi setiap ban punya Bead yang pas untuk tiap jenis pelek. Ada juga jenis ban, yaitu ban radial, yang punya Bead lebih lentur daripada ban biasa. Ini bikin perjalanan kita jadi lebih stabil dan enak.

5. Sidewall

Sidewall pada ban itu ibarat “kulit” bagian samping ban. Kalau kamu perhatikan ban mobil atau motor, bagian yang ada tulisan-tulisannya dan sering terlihat itu namanya Sidewall. Dia dibuat dari karet khusus yang kuat, tapi tetap bisa melar dan seringnya berwarna hitam. Selain hitam, ada juga yang punya gambar, desain, atau logo dari pabrikan ban.

Nah, kenapa Sidewall itu penting? Pertama, Sidewall memberikan kekuatan tambahan pada ban. Bayangkan saja, saat mobil kita lewati jalan berbatu atau tak rata, Sidewall ini yang melindungi ban kita dari benturan. Jadi, dia kayak perisai yang menjaga ban dari kerusakan.

Kedua, Sidewall juga memastikan bagian tepi ban, yang namanya “bead”, tetap nempel dengan baik di pelek mobil. Ini penting agar ban kita tetap pas dan nggak mudah lepas saat berkendara.

Selain itu, kalau kamu pernah memeriksa ban, di Sidewall ini biasanya ada info penting. Misalnya, ukuran ban, seberapa cepat kecepatan maksimal yang aman dengan ban tersebut, berapa berat yang bisa ditopang ban, dan info lainnya. Ini semacam “petunjuk penggunaan” dari ban kita.

Terakhir, produsen ban sering memanfaatkan Sidewall sebagai “papan iklan”. Mereka menaruh logo atau merk di sini. Jadi, kalau kita lihat ada logo di bagian samping ban, kita bisa tau ban itu buatan siapa.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas dapat disimpulkan bahwa carcass ban adalah lapisan kunci yang terletak di antara tapak ban dan casing. Dibuat dari serat kawat atau serat sintetis yang dijalin sehingga membentuk struktur seperti kain, kemudian dicelupkan dalam bahan karet.

Bagian ini berfungsi sebagai tulang punggung ban yang membuat  ban menjadi kuat dan stabil. Selain itu, Carcass juga membuat ban dapat bertahan tekanan udara di dalamnya dan berat mobil. Dia juga yang menjaga ban tetap bentuknya, jadi ban nggak gampang rusak atau berubah bentuk.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari ban mobil. Kamu bisa mengunjungi Toko HSR Wheel terdekat dari lokasimu. Karena HSR Wheel bekerjasama langsung dengan Accelera, Forceum, dan Zeetex sehingga kualitasnya tidak pernah diragukan lagi. Informasi selanjutnya dapat hubungi Nomor WA CS di bawah ini!

Chat Disini

 

 

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan