HSR Wheel Mobil Jarang Digunakan – Sejak Covid-19 melanda Indonesia pada bulan Maret 2020 silam, banyak orang yang lebih memilih melakukan aktivitasnya di dalam dalam rumah dan mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Walaupun keluar rumah, hanya untuk urusan yang urgent saja. Imbasnya, bagi pemilik kendaraan mobil juga akan mengalami pengurangan pergerakan dengan mobilnya. Banyak yang semakin jarang untuk menggunakan mobil dan membuat kendaraan lebih sering terparkir di garasi rumah.
Walaupun mobil didiamkan aman di dalam garasi rumah, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan adanya risiko masalah yang bisa saja muncul. Paling tidak, ketika mobil didiamkan di dalam garasi dalam waktu yang lama. Ada beberapa hal yang harus diperika untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
Cek 3 Bagian Ini Jika Mobil Jarang Digunakan
Untuk itu, berikur beberapa bagian yang harus kamu periksa ketika mobil jarang digunakan yang bisa kamu simak di bawah ini :
1. Cek Oli
Kehadiran oli tidak hanya berperan ketika mobil menyala saja. Oli juga bisa membantu untuk menjaga kelancaran mekanisme mobil yang sudah lama tak digunakan untuk kemudian dinyalakan kembali. Dalam hal ini, kamu pastikan oli dalam kualitas yang baik. Cara mengecek oli tersebut masih berkualitas atau tidak adalah dengan menghindari warna oli berubah menjadi tidak fresh atau bercampur warna putih. Warna putih tersebut artinya bahwa oli terkontaminasi dengan air, hal tersebut tentu saja tidak baik. Jika sudah terlanjur terjadi, maka segera lakukan penggantian oli.
2. Cek Cairan Lain
Selain cairan oli, kamu juga perlu mengecek cairan lain yang ada pada mobil. Seperti air radiator, mintak rem, air aki, dan cairan lainnya agar dalam keadaan dan juga jumlah sesuai standar. Lalu, jangan lupa juga untuk menyalakan mesin paling tidak sekali dalam dua hari jika memang mobil jarang digunakan.
3. Cek Ruang Mesin
Dalam pengecekan ini bisa dilakukan oleh seseoran yang tidak mesin, kamu hanya perlu memastikan tidak ada benda atau hewan yang bersembunyi di dalam kap mesin. Biasanya, ketika mobil didiamkan cukup lama, tikus-tikus akan membuat sarang di dalam kap mesin mobil. Hal tersebut tentu saja akan berakibat buruk bagi mobil, karena tikus bisa saja memutus kabel kelistrikan yang ada pada mobil.
Walaupun tidak terlihat ketika diperiksa, namun pastikan tidak ada kerusakan secara visual di dalam kap mesin tersebut seperti bekas gigitan atau cakaran hewan.
