Mobil Matic Cepat Rusak, Hindari 5 Kesalahan Ini

Sekarang mobil matic sudah menjadi pilihan untuk orang-orang yang tinggal di perkotaan khususnya orang Jakarta. Hal ini terjadi karena jalanan di perkotaan seperti Jakarta, sekarang sudah sangat macet dan cukup melelahkan jika terus menerus menahan kopling mobil manual di tengah kemacetan.

Dengan mengendarai mobil matic, melewati kemacetan bukanlah masalah lagi bahkan bisa menjadi lebih nyaman. Meskipun mobil bertransmisi automatic ini memiliki banyak keunggulan yang memberikan banyak kemudahan, kamu juga perlu merawatnya dengan baik agar transmisinya tidak cepat rusak.

Inilah 4 Kesalahan yang Menyebabkan Mobil Matic Cepat Rusak

Mengendarai mobil matic memang lebih menyenangkan dibandingkan mengendarai mobil manual. Hal ini terjadi karena mobil matic memang lebih nyaman. Kamu tidak perlu lagi menginjak atau menahan pedal kopling saat melewati kemacetan.

Meskipun demikian ada beberapa hal yang perlu kamu hindari agar transmisi automatic-nya tidak cepat rusak. Berikut ini adalah 5 kesalahan yang membuat mobil matic cepat rusak. Simak penjelasannya berikut ini.

Ganti Oli Transmisi Tidak Tepat Waktu

Ketika kamu memiliki mobil bertransmisi automatic, kamu wajib mengganti mengganti oli tansmisinya secara rutin. Dengan mengganti oli transmisi secara rutin akan membuat komponen transmisi selalu dlam keadaan yang prima.

Namun, ketika kamu lupa untuk mengganti oli transmisinya, seluruh komponen transmisi bisa menjadi rusak karena pelumasan pada gearbox terganggu.

Memindahkan Transmisi Sebelum Mobil Berhenti

Selanjutnya yang dapat merusak transmisi mobil matic kamu adalah melakukan perpindahan posisi transmisi saat berjalan. Namun tidak semua posisi transmisi harus dipindahkan ketikan mobil dalam keadaan berhenti.

Posisi transmisi yang harus dipindahkan dalam keadaan berhenti adalah posisi transmisi P ke R atau ke D. Jika kamu melakukan perpindahan pada posisi transmisi tersebut saat berjalan, mobil bisa langsung berhenti mendadak dan bisa membuat komponen transmisi menjadi rusak parah.

Terlalu Sering Memindahkan Transmisi ketika Macet

Melakukan perpindahan saat berkendara di kemacetan memang suatu hal yang wajar. Akan tetapi, jika perpindahan transmisi dilakukan terlalu sering, komponen transmisi pada gearbox bisa terganggu.

Sebenarnya, mobil bertransmisi automatic memiliki kompensasi beberapa detik saja agar ttekanan pada gearbox berkurang. Dengan begitu kamu tidak perlu sering-sering memindahkan posisi transmisi dari D ke N ketika melewati kemacetan.

Tidak Mengangkat Roda Penggerak Mobil ketika Diderek

Memang terlihat sepele, tapi hal ini wajib kamu ketahui karena jika sewaktu-waktu mobil kamu mogok kamu bisa menghindarinya. Ketika mobil mogok berarti kondisi mesinnya mati dan jika kamu memaksa mobil berjalan, transmisi mobil kamu bisa menjadi rusak. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pelumasan saat mobil dipaksa berjalan dengan kondisi mati.

Jadi, ketika mobil kamu akan diderek, sebaiknya mengangkat roda penggeraknya. Hal ini perlu kamu lakukan agar komponen transmisi mobil tetap terjaga dan awet. Pastikan juga kamu mengetahui mobil kamu berpenggerak belakang ataupun depan.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan