Komponen Body Valve, Fungsi, dan Cara Kerjanya!

Komponen Body Valve dan Fungsinya

Body valve merupakan salah satu komponen yang terdapat di setiap mobil matic. Komponen ini memiliki peran penting dalam mengatur jumlah aliran tekanan oli yang akan masuk ke plat kopling, torque converter, sistem pelumasan dan pendinginan transmisi.

Selain itu, komponen ini juga berperan dalam memindahkan tuas transmisi saat pengemudi memakai mode semi otomatis atau pun mode otomatis. Oleh karena itu, apabila ada kerusakan pada komponen body valve dapat membuat performa mobil matic menurun.

Nah, agar lebih jelas mengenai apa itu komponen body valve dan fungsinya secara detail. Selain membahas mengenai fungsi, artikel ini juga akan memberikan informasi seputar cara kerja body valve. Jadi, simak artikel di bawah ini sampai habis ya!

Komponen Body Valve dan Fungsinya

Body valve merupakan salah satu komponen penting pada transmisi mobil matic. Sebab komponen ini berperan dalam mengontrol aliran oli yang masuk ke sistem pelumasan, plat kling, pendingin transmisi dan torque converter.

Dalam mengatur aliran oli yang masuk ke komponen lainnya, komponen satu ini terhubung langsung dengan Electronic Control Unit (ECU). Sebelum oli dialirkan ke empat komponen yang telah disebutkan di atas, oli akan disaring terlebih dahulu di bagian filter transmisi.

Tujuannya agar suhu pada oli terbaca oleh sensor yang ada pada komponen body valve. Kemudian oli ini mengalir ke sleeve manual yang terhubung pada komponen linkage yang berfungsi untuk menggeser tuas transmisi saat mengemudi menggunakan mode otomatis ataupun mode semi otomatis.

Nah agar lebih jelas mengenai fungsi dari body valve, simak ulasan di bawah ini:

1. Mencegah Terjadinya Hentakan 

Salah satu fungsi dari body valve adalah mencegah terjadinya hentakan ketika memindahkan tuas transmisi. Tekanan hidrolis atau oli yang masuk pada komponen utama gearbox akan memberikan daya pelumas kepada kampas kopling dan rasio gigi. Dengan adanya pelumas tersebut, bisa mencegah terjadinya hentakan pada tuas transmisi mobil sehingga akan menjadi lebih halus ketika berpindah tuas.

2. Mengatur Jumlah Aliran Tekanan Oli

Komponen body valve  merupakan pusat kendali pada mobil matic. Komponen ini berperan dalam mengarahkan  cairan hidrolik yang akan mengalir ke katup-katup transmisi. Akibatnya kopling akan aktif sehingga terjadi perpindahan persneling atau gigi.

Selain itu, body valve mobil juga dapat menghidupkan transmisi matic ketika mobil menyala. Ketika transmisi menyala, maka bagian pompa oli pada transmisi mobil akan menciptakan tekanan hidrolis.

Tekanan tersebut nantinya, akan masuk pada bagian regulator body valve dan terhubung secara langsung ke bagian ECU. Selanjutnya, tekanan hidrolis akan dibagikan ke bagian sistem lubrikasi, torque converter, hingga oil cooler. Kondisi tersebut, dapat memudahkan proses perpindahan tuas transmisi mobil matic ketika berkendara.

Cara Kerja Komponen Body Valve

Setelah kamu memahami apa itu komponen body valve dan fungsinya. Kini saatnya kamu mengetahui bagaimana cara kerja dari komponen body valve. Komponen ini bekerja saat mobil dihidupkan. Ketika mobil dinyalakan, oli transmisi akan diteruskan oleh pompa oli transmisi yang menghasilkan tekanan hidrolik.

Tekanan tersebut akan masuk ke regulator valve body yang mana akan langsung terhubung dengan ECU. Dengan begitu ECU bisa mengatur kebutuhan tekanan hidrolik sesuai dengan kebutuhannya.

Tekanan hidrolik juga akan teruskan ke beberapa komponen utama transmisi otomatis. Mulai dari oil coolertorque converter, dan lubrication system yang ada di dalam transmisi tersebut. Komponen solenoid klep akan mengatur terjadi pembagian tekanan sesuai dengan perintah ECU.

Sedangkan tekanan yang masuk ke donat matic akan mengatur putaran pada input shaft agar transmisi dapat pindah gigi ketika dioperasikan. Sementara itu tekanan yang masuk ke donat matic bertujuan mengatur putaran pada input shaft supaya transmisi mau pindah gigi saat dikendarai. Maka dari itu badan valve ini sangat penting sekali perannya dalam transmisi otomatis.

Baca Juga: Ciri-ciri Selenoid Matic Rusak, Solusi, dan Biaya Perbaikan

Tanda-tanda Body Valve Matic Rusak

Nah, setelah kamu mengetahui cara kerja dari body valve, kini saatnya kamu mengetahui tanda-tanda body valve matic yang sudah mulai rusak. Simak artikel di bawah ini!

1. Perpindahan Gigi Mulai Terasa Lambat

Apabila perpindahan gigi mulai terasa lambat, ini bisa menjadi tanda body valve rusak. Hal ini disebabkan karena jarang diservis atau ganti oli. Untuk memastikan rusak atau tidaknya komponen ini, bisa dicoba dengan memasukkan tuas transmisi dari posisi D ke R.

Jika terasa lambat bergerak saat tuas dipindahkan, bisa jadi komponen body valve rusak. Namun sebelum melakukan tes pindah gigi, disarankan agar mesin mobil dingin terlebih dahulu. Hal ini juga bisa dilakukan saat kamu ingin mengecek kualitas komponen mobil bekas yang akan dibeli.

2. Terasa Menghentak

Apabila saat memindahkan gigi terjadi hentakan, bisa jadi komponen bodi valve mengalami kerusakan. Gejala ini biasanya terjadi ketika pengemudi memindahkan tuas transmisi dari N ke D.

Solusi Mengatasi Body Valve Rusak

Solusi mengatasi body valve yang rusak bisa dengan mencuci komponen body valve yang mana nantinya komponen ini akan diturunkan untuk dibersihkan secara menyeluruh oleh pihak bengkel. Selain itu, kamu juga bisa mengganti oli transmisi dengan yang baru secara teratur sesuai dengan anjuran buku manual yang diberikan setiap pabrikan.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan