Mobil Jarang Dipakai, Ban Akan Mengalami Kondisi Ini

Mobil Jarang Dipakai

Mobil Jarang Dipakai – Saat masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, kegiatan yang biasa dilakukan di luar rumah pasti akan terfokus di rumah saja. Mulai dari bekerja, belajar, hingga belanja. Hal ini tentu saja dilakukan untuk meminimalisir keluarga tersayang agar terhindar dari virus Corona.

Dan ketika sebagian besar kegiatan dilakukan di rumah, maka untuk kamu yang memiliki mobil pasti akan jarang menggunakannya. Maka dari itu, selama mobil jarang digunakan, kamu perlu sesekali mengecek kondisi ban mobil kamu. Hal ini dikarenakan bisa jadi akan timbul dua kemungkinan pada ban ketika mobil jarang digunakan.

Akan Muncul Flat Spot Pada Mobil Jarang Dipakai

Pertama adalah bisa muncul flat spot atau permukaan datar pada ban mobil. Permukaan ban memang seharusnya melengkung, namun karena ban terlalu lama diam dan menahan bobot mobil yang cukup lama, maka sisi ban yang menempel di tanah akan menjadi tidak rata.

Kemunculan darri flat spot sendiri tidak bisa kamu prediksi, maka dari itu perlu pencegahan yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan. Apabila hal ini terjadi, maka akan timbul getaran vertikal atas bawah yang tentu saja akan sangat mengganggu kenyemanan.

Dan solusi untuk meminimalisir terjadinya flat spot ini adalah cukup menjalankan mobil minimal satu kali dalam satu minggu. Hal ini dilakuka agar sisi penahan bobot mobil bisa berpindah, dan ketika roda berputar maka flat spot akan menghilang.

Apabila cara di atas tidak berhasil, maka artinya flat spot pada ban tidak bisa ditolong lagi. Dan solusi satu-satunya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengganti ban mobil baru. Hal ini disebabkan adanya perubahan bentuk lapisan baja yang sulit untuk diubah secara alami.

Sisi Luar Ban Mobil Botak

Kondisi kedua pada ban apabila mobil dalam kondisi diam yang cukup lama adalah sisi luar akan menjadi botak. Karena dalam kondisi diam, ban mobil akan kempis karena kekurangan kadar angina. Lalu, seiring dengan berkurangnya tekanan angin, otomatis permukaan ban yang menapak pada permukaan jalan akan menjadi lebih banyak.

Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan rotasi ban mobil secara berkala. Atau minimal ikuti anjuran yang tertulis di buku servis yaitu setiap 10 ribu kilometer sekali. Jangan lupakan juga untuk merotasi ban mobil cadangan agar memiliki tingkat keausan yang sama, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan ketika berkendara.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan