HSR Wheel Sebagai pemilik mobil, apakah kamu pernah berpikir kalau bensin yang masuk ke dalam mesin bisa saja mengandung kotoran atau butiran asing di dalamnya? Jika kamu berpikir demikian, maka tenang saja, fungsi filter bensin akan bekerja untuk memastikan kandungan di dalamnya tetap bersih. Dengan adanya filter bensin ini juga mobil pun dapat bekerja secara maksimal.
Perlu diketahui bersama, filter bensin memiliki peranan yang besar sehingga mobil dapat dikendarai secara maksimal. Maka dari itu, sebagai pengemudi kamu harus melakukan perawatan secara rutin dan juga tepat. Apabila kondisi filter bensin ini diabaikan, maka bisa menimbulkan risiko yang lebih besar kepada mobil.
Fungsi Filter Bensin yang Wajib Diketahui
Filter bensin atau sistem penyaringan bahan bakar ini adalah salah satu komponen yang sangat penting dan krusial di dalam mobil. Posisi filter bensin sendiri berbeda-beda tergantung dari jenis mobil itu sendiri. Ada yang menyatu di fuel pump dalam tangki bahan bakar, ada juga yang terpisah. Karena itu, kamu sebagai pemilik mobil harus hafal dengan posisi filter bensin ini untuk memudahkan pada saat perawatan serta membersihkannya.
Namun, filter bensin ini juga tentunya bisa kotor, karena memang fungsinya adalah untuk menyaring bahan bakar yang masuk ke dalam injektor mobil. Apabila dibiarkan begitu saja, lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan mobil yang fatal. Kotoran yang menumpuk pada filter bensin dapat menghambat aliran bahan bakar masuk ke mesin injektor dan membuat mobil yang dikendarai menjadi tersendat hingga akhirnya mogok.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi filter bensin, berikut di bawah ini ulasan selengkapnya.
1. Menyaring Kotoran
Pada saat mengisi bensin, sangat sering terdapat kotoran yang masuk ke dalam mesin. Sebut saja seperti daun, kerikil, dan berbagai kotoran kecil lainnya. Kotoran ini dapat menghambat kinerja mesin mobil serta membuat kualitas bahan bakar menjadi menurun.
Dan jika belum tahu, ini adalah fungsi utama filter bensin, yaitu untuk menyaring bahan bakar yang masuk ke tangki agar selalu steril dan bersih. Proses filtering ini sendiri sangat berguna sehingga tidak akan muncul masalah pada mobil pada saat dikendarai. Proses penyaringan ini tentunya meninggalkan residua tau sisa kotoran dalam filter bensin.
Maka dari itu, penting sekali untuk memeriksa filter bensin secara berkala untuk membersihkannya. Proses pembersihan ini sendiri bisa dilakukan sendiri di rumah selama kotoran yang menempel masih sedikit dan mudah dibersihkan. Namun ketika kotoran sudah menumpuk, maka segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pembersihan.
2. Menyaring Air Dari Bensin
Di dalam kandungan bensin terdapat partikel air sehingga bahan bakar ini mudah mencair dan masuk ke dalam mesin. Namun, elemen air ini tidak boleh sampai masuk ke dalam mesin. Untuk memisahkan air dan bensin, fungsi filter bensin sangatlah dibutuhkan.
Perlu diketahui, bahan bakar bisa tercampur dengan air karena beberapa sebab. Apabila tidak disaring, maka kandungan air yang masuk ke dalam mesin akan menurunkan performa. Alhasil, mobil pun pada saat digunakan akan tersendah hingga macet saat digunakan.
3. Menjaga Kecepatan Aliran Bensin
Kecepatan aliran bahan bakar juga dapat memengaruhi kestabilan mobil ketika digunakan. Aliran bahan bakar yang cepat dan juga drastis dapat membuat kecepatan mobil menjadi tidak stabil. Ini tentu saja sangat berbahaya, terlebih kondisi jalannya juga tidak rata.
Filer bensi ini berfungsi untuk menurunkan kecepatan alirannya ketika sedang disalurkan ke ruang pembakaran. Penurunan aliran bahan bakar ini juga menghindari potensi partikel atau komponen asing yang berbahasa untuk masuk ke dalam ruang pembakaran. Dengan adanya filter bensin juga dapat membuat kecepatan mobil menjadi lebih stabil saat dikendarai.
4. Mencegah Penyumbatan Saringan Bensin
Fungsi filter bensin yang terakhir adalah untuk mencegah penyumbatan saat proses penyaringan. Ketika proses penyaringan ini terhambat, maka tahanan aliran bensin semakin bertambah. Sehingga penggunaan bahan bakar bisa menjadi boros dikarenakan bahan bakar yang masuk ke karburator menjadi meningkat.
