4 Perbedaan Aki Kering dan Basah pada Mobil

Perbedaan Aki Kering dan Basah pada Mobil

Perbedaan Aki Kering dan Basah pada Mobil – Aki mobil adalah komponen yang sangat penting pada sebuah kendaraan. Tak hanya berfungsi untuk menyimpan daya listrik, aki juga memiliki peran untuk menyalurkan listrik tersebut ke seluruh komponen listrik yang ada pada kendaraan.

Di pasaran sendiri aki memiliki dua jenis yang biasa digunakan oleh kendaraan, yaitu aki kering dan juga aki basah. Walaupun keduanya memiliki fungsi yang sama, namun terdapat perbedaan antara aki kering dan juga basah. Untuk mengetahui perbedaan tersebut, simak ulasan lengkapnya di bawah ini :

Perbedaan Aki Kering dan Basah pada Mobil

1. Aki Kering

Aki kering adalah pengembangan dari aki basah. Tempat aki kering sendiri didesain  dengan menggunakan warna yang solid atau gelap. Kamu mungkin pernah melihat aki jenis ini hadir dengan beberapa warna seperti hitam, kuning, atau biru. Dengan warna ini, kamu tidak akan bisa melihat apa yang ada di dalamnya.

Perbedaan lainnya juga ada pada sisi dalamnya. Aki kering biasanya memiliki isi seperti gel, dan untuk tingkat pengupannya sendiri aki kering sangat lah kecil. Hal ini memungkinkan isi gel pada aki kering lebih awet dan terjaga. Aki kering memiliki kelebihan free maintenance atau bebas perawatan, hal ini menjadikan perbedaan antara aki kering dan juga basah.

2. Aki Basah

Apabila aki kering dibalut dengan desain yang memiliki warna gelap, maka aki basah adalah kebalikannya alias menggunakan tempat yang semi transparan. Hal ini dilakukan agar produsen aki lebih mudah untuk memantai kadar air aki yang di dalamnya.

Air aki atau disebut dengan air zuur adalah cairan yang berfungsi untuk merendam semua cell yang ada di dalam aki. Pengcekan air pada aki basah pun harus dilakukan secara rutin, ini dilakukan karena semua cell pada aki harus selalu terendam secara smepurna.

Apabila air aki berkurang, maka penyimpanan arus pun akan ikut berkurang. Oksidasi yang terjadi akan membuat lempeng cell menjadi berkarat dan mengakibatkan pasokan listrik pada kendaraan menjdai tidak maksimal.

3. Perawatan

Perbedaan aki kering dan basah selanjutnya adalah dilihat dari bagaimana cara perawatannya. Kedua jenis ini memiliki cara perawatan yang berbeda. Untuk aki basah sendiri, pemilik kendaraan wajib melakukan pemeriksaan kadar air di dalam aki secara rutin. Selain itu, aki basah juga perlu diperhatikan kutub positif dan juga negatifnya.

Kemudi untuk aki kering, perawatannya lebih mudah dibandingkan aki basah. Pemilik kendaraan hanya perlu menggunakan kendaraan daripada harus mendiamkan kenndaraan. Untuk urusan perawatan, aki kering memang dikenal dengan aki yang minim perawatan. Dan untuk masa pakainya pun lebih lama dibandingkan dengan aki basah.

4. Harga

Perbedaan terakhir adalah di sekotr harga. Perbandingan harga antara aki kering dan juga basah sangat lah jauh. Untuk harga aki kering sendiri biasanya dihargai dua kali lipat dari harga aki basah.

Demikian perbedaan aki basah dan kering pada mobil yang mungkin berguna. Semoga bermanfaat.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan