Biaya Service Shockbreaker Mobil, Berapa Sih?

Biaya Service Shockbreaker Mobil

Shockbreaker atau suspensi merupakan komponen penting pada sistem suspensi mobil. Komponen ini berfungsi untuk menyerap getaran berlebihan yang ditimbulkan oleh spring agar tidak terjadi efek rolling.

Dengan adanya shockbreaker mobil dapat melintas dengan nyaman dan stabil meskipun melewati medan area off road. Namun, komponen ini merupakan salah satu komponen yang rawan rusak apabila terus digunakan pada jalanan berlubang.

Nah, bagi kamu yang ingin mengganti suspensi, simak artikel di bawah ini sampai habis ya teman-teman HSR Wheel!

Baca Juga: Shockbreaker Amblas, Mending Beli Baru Atau Diperbaiki?

Jadi Ini Penyebab Mesin Mobil Bergetar Saat Diam

Pengertian Shockbreaker

Shockbreaker atau suspensi merupakan komponen terpenting dalam mobil. Komponen ini berfungsi untuk menahan guncangan saat berkendara.

Secara teknis, shockbreaker bekerja menggunakan sistem hidrolik untuk mengurangi efek getaran pada bodi mobil. Komponen ini berperan untuk menjaga stabilitas mobil pada saat berkendara dan memberikan kenyamanan pada penumpang.

Tanpa shockbreaker, mobil akan terasa tidak nyaman saat melewati jalan yang tidak rata dan rentan terkena kerusakan pada sistem suspensi lainnya. Oleh karena itu, menjaga kinerja shockbreaker adalah hal yang sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.

Jenis-jenis Shockbreaker Berdasarkan Medium Kerja

Berdasarkan medium kerjanya, shockbreaker juga terbagi menjadi dua jenis yaitu Shockbreaker isi gas dan Shockbreaker hidrolik.

Shockbreaker isi gas

Jenis ini memanfaatkan gas nitrogen sebagai medium kerjanya. Gas nitrogen yang digunakan harus dijaga pada temperatur rendah 10 – 15 kg/cm3 atau temperatur tinggi 20 – 30 kg/cm3. Shockbreaker ini memiliki peredaman yang lebih baik dan responsif dibandingkan dengan jenis hidrolik. Namun, shockbreaker isi gas lebih mahal dan perlu perawatan khusus agar tetap berfungsi dengan baik.

Shockbreaker Hidrolik

Shockbreaker ini menggunakan minyak sebagai medium kerjanya. Jenis ini umumnya lebih sering digunakan dibandingkan jenis yang memakai gas. Shockbreaker hidrolik memiliki harga yang lebih terjangkau dan perawatannya lebih mudah. Namun, respons peredamannya cenderung lebih lambat dan kurang optimal dibandingkan dengan jenis isi gas.

Tanda-Tanda Shockbreaker Aus

Seperti halnya komponen kendaraan lainnya, shockbreaker juga mengalami kerusakan dan keausan seiring dengan penggunaan yang terus menerus. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa shockbreaker sudah aus dan perlu diganti:

1. Getaran Berlebihan

Jika kamu merasakan getaran berlebihan saat mengendarai kendaraan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker sudah aus. Getaran yang berlebihan tersebut biasanya terasa pada setir kendaraan dan dapat memengaruhi kenyamanan kamu dalam berkendara.

2. Kendaraan Terlalu Lembut atau Terlalu Kaku

Shockbreaker yang sudah aus atau rusak dapat membuat kendaraan terasa terlalu lembut atau terlalu kaku saat dikendarai. Hal ini dapat memengaruhi stabilitas kendaraan dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Bunyi Berisik Saat Melewati Jalan Berlubang

Jika saat melewati jalan berlubang, kamu mendengar bunyi berisik dari bagian suspensi, hal ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker sudah aus. Bunyi tersebut disebabkan oleh gesekan antara komponen suspensi yang sudah tidak sempurna lagi.

4. Ban Kendaraan Terlihat Menyentuh Fender

Jika ban kendaraan terlihat menyentuh fender saat berkendara, ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker sudah aus. Hal ini disebabkan oleh keausan pada komponen suspensi yang membuat kendaraan terlihat lebih rendah dari seharusnya.

5. Peningkatan Waktu Pengereman

Shockbreaker yang sudah aus atau rusak dapat memengaruhi kinerja sistem pengereman kendaraan. Apabila kamu merasa waktu pengereman kendaraan semakin lama atau tidak se-efektif biasanya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker perlu diganti.

Nah, bagi kamu yang menemukan tanda-tanda di atas, segera bawa ke bengkel terdekat di kota kamu. Berikut ini biaya service shockbreaker mobil.

Biaya Service Shockbreaker Mobil

Biaya servis shockbreaker mobil bergantung pada penyebab kerusakannya. Jika penyebab kerusakan adalah keausan pada komponen shockbreaker, biaya servis bisa cukup mahal. Harga komponen pengganti juga bisa berbeda-beda tergantung dari jenis mobil.

Untuk mengganti seal shockbreaker, biayanya sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu tergantung pada jenis mobil. Sedangkan untuk mengganti oli shockbreaker, biayanya mulai dari Rp50 ribuan. Jadi, total biaya servis shockbreaker mobil yang disebabkan oleh kebocoran seal adalah sekitar Rp200 ribu.

Namun, jika ada kerusakan yang lebih serius, seperti rusaknya pegas atau batang piston, biayanya bisa lebih mahal dan tergantung pada jenis mobil dan tipe shockbreaker yang digunakan.

Tergantung dari jenis kerusakan dan jenis mobil. Penting untuk selalu memeriksa kondisi shockbreaker secara berkala dan melakukan perawatan teratur agar bisa menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya servis yang lebih mahal.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan