Cara Memilih Ukuran Pipa Knalpot Mobil yang Tepat

Ukuran Pipa Knalpot Mobil

Berapakah ukuran pipa knalpot mobil yang sesuai? Hal ini mungkin sering kamu pertanyakan bukan? Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang ukuran pipa knalpot tersebut berdasarkan kutipan dari laman resmi Auto2000. Untuk mengetahui informasi lengkapnya, silakan simak di bawah ini.

Menghitung Ukuran Pipa Knalpot Mobil

Untuk ukuran pipa knalpot pada mobil sendiri tentu saja berbeda-beda tergantung dari spesifikasi mobilnya. Kenapa harus mencari pipa knalpot yang sesuai dengan mobil? Hal ini memang perlu dipertimbangkan karena ukruan diameter pipa akan berpengaruh terhadap gas buang yang keluar. Itulah alasan kenapa jangan sampai lalai untuk memilih pipa knalpot.

Untuk mendapatkan ukuran yang sesuai, kamu bisa menggunakan rumus yang satu ini. Apabila mobil kamu memiliki kapasitas mesin di angka 1.000 cc sampai 1.500 cc, maka gunakan pipa knalpot yang memiliki diameter 2 inci. Lalu untuk kapasitas mesin 1.500 cc hingga 2.000 cc ada baiknya menggunakan pipa knalpot dengan diameter 2,5 inci. Begitu seterusnya untuk kapasitas mesin yang lebih tinggi.

Ukuran pipa knalpot mobil memang cukup sulit untuk disesuaikan karena perlu perhitungan antara posisi mesin, intake manifold, karburaotr, dan juga tempat masuknya bahan bakar. Selain itu juga, kamu perlu menyesuaikan resonator, header, serta muffler dengan ukuran pipa. Pilih lah pipa yang memiliki lekukan bulan dan baik agar sisa gas buang dapat mengalir secara lancar.

Cara Mengganti Pipa Knalpot Mobil

Apabila kamu tertarik untuk mengganti pipa knalpot sendiri, kamu perlu memperhatikan beberapa hal di setiap prosesnya. Hal ini agar tidak ada kesalahan, simak ulasannya berikut.

1. Apakah Konfigurasi Header dan Desain Pipa Cocok?

Header sendiri adalah saluran buang gas yang menghasilkan sisa pembakaran dari bagian blok mesin. Konfigurasi header ini biasanya 4-2-1 atau 4-1. Apabia menggunakan 4-2-1, maka gas buang dari blok mesin akan disalurkan ke empat saluran, lalu dipindah ke dua sluran, hingga akhirnya keluar di satu saluran.

Untuk konfigurasi 4-1 sendiri gas sisa akan disalurkan melalui empat saluran, untuk kemudian langsung berakhir di satu saluran. Apabila ingin mengganti knalpot, kamu harus memastikan setingan header sudah sama dengan bawaan pabrik. Selain itu jangan lupa untuk melihat desain lubang dan lekukan pipa.

2. Sesuaikan Pipa Knalpot dengan Jenis Transmisi

Apabila mobil yang kamu miliki adalah jenis transmisi manual, maka pastikan header, muffler, dan juga resonatornya memiliki ukuran yang tepat. Alasan utamanya ialah karena mobil dengan transmisi manual ketika ganti posisi gigi dan gas diinjak, akan ada semburan gas dari blok mesin yang meningkat.

Aliran gas ini memang butuh pengelolaan yang tepat untuk memberi efek tekanan balik pada ruang pembakaran. Apabila kamu menggunakan mobil dengan transmisi matik, maka kamu tidak perlu lagi kebingungan. Kamu hanya perlu mengganti header yang sesuai dengan bawaan dan diameter pipa tidak terlalu besar. Apabila diameter pipa kebesaran, maka hal tersebut akan membuat knalpot menjadi free flow sehingga akan lebih boros.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan