HSR Wheel Saat ini ada beberapa jalan layang Bandung yang bisa dinikmati. Masing-masing jalan layang tersebut tentu memiliki panjang dan juga lebar yang berbeda, namun masih memiliki fungsi yang sama. Yaitu untuk mengurai kemacetan yang terjadi dan mempermudah akses jalan ke beberapa wilayah di Bandung. Lalu, jalan layang apa saja yang ada di Bandung? Simak daftarnya di bawah ini :
Daftar Jalan Layang Bandung
Jalan layang Bandung sendiri totalnya ada tiga, yaitu Jalan Layang Pasupati, Jalan Layang Antapani, dan juga Jalan Layang Kiaracondong. Berikut informasi lengkap dari tiga jalan layang tersebut.
1. Jalan Layang Pasupati
Jalan Layang Pasupati diresmikan dan dibuka untuk umum sejak Juni 2005 silam. Jalur ini membentang dari jalan Pateur hingga ke Jalan Surapati. Dan nama Pasupati sendiri diambil dari gabungan antara kata Pasteur dan juga Surapati.
Jalan layang ini memberikan akses untuk kawasan di utara dan timur Kota Bandung. Jalan Layang Pasupati adalah jemabtan terpanjang kedua di Indonesia dengan panjang 2,8 kilometer serta lebar kurang lebih 30-60 meter.
Jalan Layang Pasupati ini sudah menggunakan teknologi yang mampu menahan gempa bernama Lock Up Devide (LUD). Teknologi ini adalah buatan Prancis dan total ada 76 perangkat yang disebar sepanjang jalan untuk mampu menopang jalan layang ini. Dengan menggunakan teknologi ini, maka jalan tidak akan ambruk ketika terjadi gempa.
Dan Jalan Layang Pasupati adalah jalan layang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi LUD ini.
2. Jalan Layang Antapani
Tujuan dibangun Jalan Layang Antapani adalah untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Jalan Terusan Jakarta dan Jalan Antapani. Khususnya pada saat rush hour dan akhir pekan.
Pembangunan jalan layang ini hanya memakan waktu 6 bulan saja, cukup cepat karena menggunakan teknologi konstruksi bernama Corrugated Mortar Busa Pusjatan (CMP). Lebar jalan layang ini sendiri mencapai 36 meter dan memiliki 8 jalur kendaraan.
3. Jalan Layang Kiaracondong
Jalan Layang Kiaracondong ini memiliki pemandangan yang menarik untuk dilewati, khususnya pada saat pagi dan juga sore hari. Selain itu, di bawah jalan layang Kiaracondong juga terdapat rel kereta api yang mengarah langsung ke arah Stasiun Kiaracondong.
