Mobil boros bensin memiliki beberapa macam penyebabnya. Bahkan, terkadang hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa disadari. Misalnya anggaran untuk mengisi bahan bakar menjadi lebih membengkak dari biasanya atau frekuensi pengisian bahan bakar menjadi terlalu sering jika diperhatikan. Mobil boros juga tidak nyaman untuk digunakan. Akan tetapi, jika masalah ini terus didiamkan begitu saja, hal ini dapat memicu kerugian yang lebih besar dari sebelumnya. Sebab itu, ketahui apa saja penyebab mobil menjadi boros bensin.
Bahan Bakar Tidak Sesuai
Mobil yang menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dapat membuat mobil menjadi boros lanyaran tidak sesuai dengan oktan yang dianjurkan. Mobil yang memiliki oktan minimal 95 jika dipaksa menggunakan oktan 90 atau 89 dapat menyebabkan pembakaran menjadi tidak maksimal. Hasilnya, mobil akan menjadi lebih berat dan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang boros.
Telat Ganti Oli
Mobil yang boros bahan bakar bisa disebabkan karena pemilik mobil telat ganti oli. Hal ini terjadi akibat intensitas kekentalan oli semakin lama semakin menurun kualitsnya. Sehingga berdampak pada kinerja mesin yang juga ikut kurang maksimal akibat kualitas oli yang sudah tidak bagus. Sebaiknya, ganti oli setiap 5 ribu kilometer jika mobil sering dipakai harian dang anti oli setiap 7 ribu kilometer jika jarang digunakan.
Busi Mobil Tidak Diganti
Busi yang tidak diganti secara berkala dapat menyebabkan mobil menjadi boros bahan bakar. Selain itu, tenaga mobil juga menjadi berkurang dan tidak bertenaga. Sebaiknya ganti busi setiap 10 ribu hingga 20 ribu kilometer. Saat mengganti busi, pastikan businya sesuai dengan mobil, karena kesalahan pemakaian busi juga bisa menyebabkan mobil menjadi boros bahan bakar.
Filter Bensin dan Udara yang Kotor
Filter bensin berfungsi menyaring kotoran agar tidak masuk ke pembakaran, sehingga harus diganti secara berkala. Jika tidak, kotoran pada bahan bakar tidak tersaring sempurna. Akibatnya mobil akan menjadi lebih boros karena banyak kotoran yang masuk ke ruang bakar. Dianjurkan untuk mengganti filter bensin di angka 30-40 ribu kilometer.
Selain itu, filter udara yang kotor juga dapat membuat mobil boros bahan bakar karena tidak memberikan suplai udara bersih secara maksimal ke mesin. Mesin menghisap udara kotor karena filter yang tidak dibersihkan.
Kebiasaan Mengemudi
Terakhir, mobil yang boros bahan bakar disebabkan oleh kebiasaan mengemudi pemiliknya. Biasanya mobil akan menjadi lebih boros jika biasa mengganti gigi lebih dari 2.000 rpm. Sebab, mesin yang dibuat meraung akan cenderung lebih boros daripada orang yang mengganti gigi di bawah 2.000 rpm. Usahakan untuk tidak menggunakan mobil melebihi 100 km/jam agar tidak boros bahan bakar.
Nah itu dia beberapa penyebab mobil boros bahan bakar. Sebaiknya periksa beberapa komponen di atas dan hindari kebiasaan yang dapat membuat mobil menjadi lebih boros.