HSR Wheel Ban vulkanisir merupakan jenis ban bekas yang keadaannya sudah direkondisi atau dilapisi alur kembali untuk dijual. Kerap kali ban vulkanisir atau ban suntikan memberikan efek buruk bagi penggunanya dari segi ekonomis dan keselamatan.
Fungsi ban vulkanisir yang dibuat kembali alurnya bukan diperuntukan bagi daya cengkram ban, melainkan hanya berfungsi untuk membuang air ketika melewati genangan air saja.
Oleh sebab itu, walaupun keadaannya terlihat baru, tapi kualitasnya tentu sangat jauh dari ban bekas original. Sebab, ban ukiran berasal dari ban botak yang ditambahkan kembangan lagi. Padahal ban ini jelas memiliki kompon yang berbeda dengan ban barunya.
Apa Resiko Pakai Ban Vulkanisir?
Ban vulkanisir biasanya digunakan oleh banyak kendaraan besar atau komersial seperti bus dan truk untuk menekan biaya pengeluaran dibandingkan penggunaan oleh kendaraan kecil atau mobil penumpang. Kendaraan roda kecil biasanya lebih memilih ban second original untuk pilihan alternatifnya jika budget terbatas.
Soal kualitas, ban vulkanisir sudah jelas membahayakan. Walaupun kondisinya terlihat baik akan tetapi kualitas karet hasil rekondisinya tetap saja berbeda antara dinding dengan bagian tapak ban. Selain itu, ban vulkanisir lebih tipis dan memiliki resiko yang lebih besar terjadinya pecah ban. Hal ini terjadi akibat adanya pengelupasan antara dinding dan tapak ban.
Kerugian Pakai Ban Vulkanisir
Kerugian lainnya, membeli ban bekas saja usia pakai ban menjadi jauh lebih pendek, apalagi ditambah dengan ban vulkanisir. Selain itu, daya cengkraman aspalnya sudah tidak bagus dan bisa mengakibatkan ban terlepas atau mobil tergelincir saat melewati medan yang licin. Oleh sebab itu, beberapa orang hanya merekomendasikan penggunaan ban vulkanisir digunakan pada sisi belakang kendaraan.
Sekalipun ban vulkanisir dikatakan cukup aman digunakan, lebih baik meminimalisir resiko besar yang bisa terjadi. Sebaiknya, lebih baik membeli ban mobil baru daripada harus membayar ban bekas dengan mahal yang kualitasnya belum tentu terjamin.
Jangan sampai niat untuk menghemat biaya malah semakin rugi karena ban vulkanisir yang mengalami masalah harus diatasi dengan mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Dianjurkan untuk membeli ban mobil baru saja. Oleh sebab itu, sebagai bahan pertimbangan, penting untuk mengetahui resiko pakai ban vulkanisir terlebih dahulu.
