HSR Wheel Komponen kaki-kaki mobil memiliki peranan yang penting dalam kenyamanan berkendara. Oleh karenanya, perlu sekali untuk merawat komponen yang satu ini secara rutin. Komponen kaki-kaki mobil terdiri dari beberapa bagian, seperti velg mobil, ban mobil, suspensi, ball joint, bushing, dan bearing (leher).
Berikut ini 6 fungsi dan gejala dari komponen kaki-kaki mobil yang harus kamu tahu. Simak informasi di bawah ini sampai habis ya sobat HSR Wheel!
Baca Juga: Velg Mobil Panas Sebelah? Gini Solusinya!
6 Fungsi Komponen Kaki-Kaki Mobil
1. Suspensi ( Shockbreaker )
Shockbreaker merupakan suatu komponen yang berfungsi untuk merendam getaran atau guncangan saat melewati jalanan yang kelok-kelok. Suspensi terletak diantara roda dan rangka bodi mobil. Ada dua jenis suspensi, yakni tipe independent dan rigid.
Suspensi tipe rigid tidak bisa bergerak secara leluasa karena ada acle yang terhubung langsung dengan bodi mobil dan frame pegas. Sehingga saat kendaraan melalui jalanan yang tidak rata maka kedua roakan saling mempengaruhi.
Suspensi rigid terletak di bagian belakang bodi mobil, tepat di bawah kursi penumpang belakang. Tipe ini cocok digunakan untuk kendaraan yang membawa beban berat, seperti bus dan truk.
Suspensi tipe independence, dapat bergerak secara leluasa tidak seperti tipe rigid. Sebab roda kanan dan kiri tidak terhubung secara langsung dengan acle. Sehingga pergerakan roda tidak akan saling terpengaruh.
Suspensi tipe independence sering digunakan pada mobil-mobil keluaran terbaru dengan harga yang lebih mahal karena konstruksinya sangat rumit. Keuntungan menggunakan suspensi tipe ini adalah bisa memberikan kenyamanan yang lebih bagi penumpang.
2. Ban Mobil
Ban mobil merupakan salah satu komponen terpenting dalam berkendara. Sebab permukaan ban mobil langsung bersentuhan dengan jalan. Sehingga ban bocor saja, bisa membuat nyawa pengemudi melayang. Oleh karenanya, penting sekali untuk merawat dan mengecek kondisi tekanan ban mobil secara rutin.
Kamu juga perlu mengetahui tanda-tanda ban mobil aus. Sebab jika tidak diganti dengan segera, bisa membahayakan keselamatan nyawa penumpang. Selain mengecek ban mobilmu sudah aus atau belum, kamu juga harus mengecek tekanan anginnya sebelum bepergian jauh. Tujuannya agar ban mobil tetap dalam keadaan seimbang.
Ban mobil yang kelebihan tekanan angin bisa membuat mobil meledak. Sedangkan ban mobil yang kekurangan tekanan angin bisa membuat kinerja mesin bertambah yang akan mengakibatkan konsumsi bahan bakar meningkat.
3. Velg Mobil
Selain ban mobil, velg mobil termasuk bagian komponen kaki-kaki mobil yang penting. Velg mobil yang sudah penyok bisa mengancam keselamatan dalam berkendara dan dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu, penting sekali untuk merawat velg mobil secara rutin. Tujuannya agar velg mobil lebih awet digunakan. Selain memiliki peran dalam mendukung performa kendaraan. Velg mobil juga bisa mempengaruhi penampilan luar mobilmu. Kamu bisa mengganti velg standar dengan velg racing dari HSR Wheel untuk mengupgrade tampilan mobil jadi semakin keren.
4. Ball Joint
Ball joint berbentuk seperti bola dan terletak pada dudukan roda yang langsung terhubung dengan velg mobil. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung lengan ayun agar suspensi bisa leluasa bergerak dan menahan roda agar tidak lepas dari chasis roda.
Cara mengetahui komponen ini rusak atau tidak dengan cara mendongkrak bagian depan mobil dan linggis diletakan diantara ball joint dan sisi lain yang berfungsi sebagai dudukan roda.
Setelah itu, gerakan linggis dari atas kebawah. Lalu periksa apakah mur pengancingnya kencang atau tidak. Apabila mur pengancingnya keras tapi longgar, artinya ball joint harus segera diganti. Sebab akan membuat ban mobil cepat mengalami keausan dan bergelombang.
5. Bushing
Komponen kaki-kaki mobil selanjutnya, yaitu bushing. Komponen ini terbuat dari karet dan berfungsi sebagai peredam getaran agar tidak mengganggu komponen lain yang terbuat dari logam. Bushing terletak di dua tempat, yakni di stabilizer yang berfungsi sebagai pengikat ke chasis mobil serta penyeimbang suspensi kiri dan kanan.
Ada juga bushing swing arm yang fungsinya untuk meredam getaran ketika mobil sedang berjalan. Penyebab rusaknya bushing disebabkan karena terlalu panasnya suhu mobil. Sehingga beban kerja dan guncangan membuat komponen ini mudah rusak.
Bushing yang rusak bisa ditandai dengan saat kamu melaju di jalanan yang berkelok namun setir bergerak sendiri padahal tidak ada yang menggerakan. Selain itu, apabila terdengar suara decitan pada bagian bawah jok depan saat kendaraanmu melaju di jalanan rata.
6. Bearing
Bearing atau biasa dikenal sebagai laher. Komponen ini berfungsi sebagai bantalan roda agar roda dapat berputar dengan lancar. Tanda-tanda jika bearing rusak, yaitu adanya suara gemuruh yang berasal dari bearing bagian depan saat mobil melaju di kecepatan 40-50 km/jam.
Akibatnya roda mobil akan mudah panas, bergetar, bahkan komponen putar di dalamnya dapat patah dengan sendirinya. Penyebabnya karena pemakaian, usia pakai, kualitas barang, dan gaya berkendara yang ugal-ugalan bisa membuat komponen ini mudah rusak.
Cara untuk mendeteksi apakah bearing rusak adalah dengan cara mendongkrak mobil sampai roda depan terangkat dan tidak menyentuh tanah. Kemudian, ban mobil diputar searah jarum jam dan jika terdengar suara berderit atau getarannya terasa.
Kemungkinan besar bearing sudah mengalami keausan. Tidak hanya itu saja, apabila gerakannya bergelombang dan tidak beraturan maka sudah dipastikan bearing mengalami kerusakan.
Nah itu dia 6 komponen kaki-kaki mobil beserta gejala kerusakan dan fungsinya yang perlu kamu tahu. Informasi ini ditujukan agar performa kendaraanmu tetap maksimal saat di jalan terutama saat melalui jalanan yang berkelok. Pastikan komponen kaki-kaki mobilmu selalu terjaga dan lakukan pemeriksaan rutin ya!
