Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite merupakan salah satu jenis BBM yang bersubsidi. Saat akan membelinya, masyarakat wajib untuk mendaftarkan data diri pada aplikasi MyPertamina. Dengan begitu, Pertamina mendapatkan informasi kendaraan mana yang sudah sesuai menggunakan BBM jenis Pertalite atau tidak.
Menurut Irto Ginting, kriteria kendaraan yang dilarang menggunakan BBM jenis Pertalite adalah kendaraan di atas 2000 cc atau 1500 cc. Namun, hal ini belum diputuskan secara resmi. Sementara kendaraan yang dilarang menggunakan solar terdapat empat kriteria. Apa saja kriterianya, simak artikel di bawah ini sampai habis ya sobat HSR Wheel!
Baca Juga: Gini Cara Daftar MyPertamina Untuk Beli Pertalite
Mobil Yang Dilarang Mengisi BBM Pertalite dan Solar
Berikut ini jenis mobil yang dilarang isi Pertalite:
1. Toyota
- All New Voxy 2.0 L
- New Alphard 2.5 L dan 3.5 L
- New Kijang Innova – 2.4 L
- New Vellfire – 2.5 L
- New Venturer – 2.4 L
- Land Cruiser 300 – 3.3 L
- New Camry – 2.5 L
- New Fortuner – 2.4 L dan 2.8 L
- New Camry Hybrid – 2.5 L
2. Honda
- Civic Type R – 2.0 L
- New CR-V – 2.0 L
- Hyundai Santa Fe – 2.5 L
- Outlander PHEV – 2.4 L
- Mitsubishi New Pajero Sport – 2.4 L
- Staria – 2.2 L
- Palisade – 2.2 L
3. Kia
- Grand Carnival – 2.2 L
Sedangkan berdasarkan suber dari CNBC Indonesia, kendaraan yang dilang menggunakan BBM jenis Solar bersubsidi adalah:
- Mobil perseorangan (plat hitam) kecuali pick up.
- Mobil dinas.
- Mobil perkebunan rakyat dan hasil pertambangan rakyat di atas roda empat.
- Kereta api selain kereta api umum yang mengangkut penumpang dan kereta api umum barang yang mengangkut kebutuhan pokok, parcel dan ejek.
Nah itu dia jenis mobil yang dilarang isi menggunakan Pertalite dan Solar. Apabila kendaraanmu masih dibawah 2000 cc atau 1500 cc, sebaiknya kamu harus mendaftarkan data diri kamu di Aplikasi MyPertamina.
Baca Juga: Daftar Mobil Yang Cocok Pakai Pertalite, Mobil Apakah Itu?