Mobil Hybrid Itu Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pengertian Mobil Hybrid dan Cara Kerjanya

Banyak orang yang menganggap mobil hybrid sama dengan mobil listrik. Padahal keduanya berbeda, meskipun kedua mobil tersebut terlihat hampir mirip. Mobil hybrid merupakan jenis kendaraan yang menggunakan dua bahan bakar sebagai sumber tenaganya, yakni listrik dan mesin. Sementara mobil listrik merupakan mobil yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber tenaganya.

Bagi kamu yang sedang membutuhkan kendaraan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan, mobil hybrid bisa menjadi solusinya. Pada artikel kali ini HSR Wheel akan membahas mengenai pengertian mobil hybrid secara detail dan bagaimana cara kerjanya. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Elektrik?

Pengertian Mobil Hybrid

Pengertian Mobil Hybrid
Pengertian Mobil Hybrid

Mobil hybrid merupakan suatu kendaraan yang menggunakan dua sumber tenaga sebagai penggeraknya. Sumber tenaga yang dipakai berasal dari listrik dan bahan bakar yang diolah pada mesin pembakaran dalam. Adanya perpaduan dari dua sumber tenaga tersebut membuat mobil jenis ini dinilai hemat konsumsi bahan bakar, tingkat efisiensi lebih tinggi dari mobil konvensional, dan minim emisi.

Dengan adanya dua sumber tenaga penggerak, membuat mobil hybrid bisa menggunakannya pada saat kondisi tertentu. Diantaranya saat laju kendaraan lambat, maka mobil akan mengunakan mesin elektrik untuk menggerakannya.

Namun saat baterai listrik akan habis, sistem mobil akan mengubahnya ke mesin bensin agar tetap bergerak dan untuk membantu pengisian listrik lewat roda penggerak. Berdasarkan sumber dari berita otomotif tempo.co menyatakan bahwa mobil hybrid diklaim dapat mengurangi polusi udara sampai 90 persen. Mobil ini juga diklaim biaya perawatannya lebih murah dibanding dengan mobil konvensional. Contohnya Wuling Almaz, Toyota Camry Hybrid, Mercedes Benz E300e EQ Power, dan BMW i8 Coupe.

Jenis Sistem Mobil Hybrid

Jenis-Jenis Mobil Hybrid
Jenis-Jenis Mobil Hybrid

Mobil hybrid di Indonesia terdiri dari tiga jenis sistem mobil hybrid, yaitu fuel hybrid, mild hybrid dan plug in hybrid. Berikut ini penjelasan secara detailnya!

1. Fuel Hybrid

Pada jenis sistem mobil hybrid ini terbagi menjadi tiga jenis. Diantaranya parallel hybrid, serial hybrid, dan parallel serial hybrid. Pada sistem parallel, sumber tenaga diperoleh dari tiga kombinasi yaitu mesin bensin, motor listrik atau bisa juga dari keduanya.

Kedua sumber tenaga tersebut secara aktif bekerja terus menerus dan tidak bisa dipisahkan. Pada kecepatan rendah, mesin bensin bisa melakukan pengisian daya baterai saat menggerakkan roda kendaraan.

2. Mild Hybrid

Jenis mobil dengan menggunakan sistem mild hybrid pada umumnya menggunakan baterai tambahan namun dengan kapasitas lebih kecil. Sistem ini berfungsi untuk meringankan kerja mesin pada angkatan awal karena beban kerja lebih berat.

Sistem ini tidak menggunakan motor listrik yang terpisah akan tetapi memanfaatkan optimalisasi komponen starter generator yang berupa starter motor dan alternator yang terhubung dengan mesin utama. Secara sederhana, sistem ini membantu meringankan kinerja mesin bensin dengan cara memberikan suntikan tenaga pada saat awal akselerasi dari diam untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

3. Plug in Hybrid

Mekanisme sistem hybrid jenis ini mirip dengan sistem fuel hybrid akan tetapi menawarkan daya jelajah penggunaan motor listrik yang lebih jauh karena menggunakan kapasitas baterai yang lebih besar.

Pada mobil hybrid jenis ini, pemilik bisa melakukan pengisian ulang daya baterai dengan cara mengecas di rumah atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) menggunakan plug in tersebut. Dengan penggunaan kapasitas baterai lebih besar, akan mengakibatkan mesin bensin lebih jarang bekerja.

Cara Kerja Mobil Hybrid

Cara Kerja Mobil Hybrid
Cara Kerja Mobil Hybrid

Setelah kamu mengetahui jenis sistem mobil hybrid. Sekarang kamu akan mengetahui bagaimana sih cara kerja dari mobil hybrid. Simak ulasan artikel di bawah ini sampai habis  ya!

1. Tahap Menghidupkan Mesin Mobil

Ketika mobil dinyalakan dan mesin mobil mulai panas, mesin generator akan mengubah energi yang berasal dari mesin konvensional maupun energi listrik. Energi listrik yang nantinya akan dipakai untuk mengisi baterai dalam mobil apabila perlu dilakukan pengisian ulang.

Mobil fuel hybrid akan menyalakan seluruh komponen elektronik dengan menangkap seluruh daya dari baterai tersebut. Sehingga mesin mobil akan hidup ketika baterai perlu tambah daya. Namun, apabila baterai masih dalam kondisi full, mesin mobil tidak akan nyala meskipun mobil telah dihidupkan.

2. Saat Mobil Berjalan Normal, Berpindah Ke Mesin Bensin

Sewaktu mobil melaju dengan kecepatan lebih dari 40 kilometer/jam atau normal, maka sistem penggerak secara otomatis akan berubah menggunakan mesin bensin. Sebab sewaktu kecepatan normal, mesin bensin dinilai paling efisien dibanding dengan mesin listrik.

Pada saat kondisi tersebut, mesin mobil tidak hanya digunakan sebagai penggerak saja. Namun juga digunakan sebagai penggerak generator yang berperan dalam menghasilkan listrik dan menyimpannya dalam baterai.

3. Pada Saat Mobil Menyalip

Sewaktu mobil akan menyalip mobil lain di depannya, maka mobil membutuhkan tingkat kecepatan yang tinggi.  Tenaga yang dikeluarkan berasal dari mesin bensin dan motor listrik. Tenaga tersebut nantinya akan digunakan sesuai dengan kebutuhan pengemudi saat ingin menyalip kendaraan yang berada di depannya. Sementara pada mobil full hybrid daya yang dipakai untuk menyalip berasal dari mesin bensin dan motor secara bersamaan.

4. Sewaktu Pengereman Sistem Berpindah ke Pengereman Regeneratif

Baik mobil listrik maupun mobil hybrid, sistem pengereman regenaratif sering kali dipakai. Sistem pengereman regenaritif merupakan mekanisme pemulihan energi yang memperlambat kendaraan dengan mengubah energi kinetiknya menjadi bentuk yang dapat digunakan segera atau disimpan hingga dibutuhkan. Saat kondisi tersebut terjadi, putaran roda telah terkonversi menjadi listrik yang kemudian disimpan ke dalam baterai. Dengan begitu, mobil hybrid tidak akan membutuhkan pengisian ulang baterai dengan cara menyolokan ke outlet atau sumber listrik.

5. Pada Saat Mobil Berhenti Sejenak

Ketika mobil hybrid berhenti sementara, secara otomatis mesin akan mati dan sumber tenaga yang digunakan berasal dari baterai untuk keperluan, seperti AC dan audio. Pada saat kecepatan di bawah 20 kilometer per jam, mobil fuel hybrid akan menggunakan energi penggerak yang bersumber dari baterai. Tujuannya agar lebih hemat konsumsi bahan bakar karena mesin mobil dimenyala. Ketika kondisi baterai melemah maka generator akan menghidupkan mesin mobil secara otomatis untuk melakukan pengisian daya baterai secara otomatis.

Kesimpulan

Pada artikel di atas dapat disimpulkan bahwa mobil hybrid berbeda dengan mobil listrik baik sumber penggeraknya maupun cara kerjanya. Mobil hybrid menggunakan dua sumber penggerak, yaitu tenaga mesin maupun listrik yang berasal dari baterai.

Sementara moobil listrik hanya menggunakan baterai sebagai sumber penggeraknya. Mobil hybrid diklaim lebih hemat bahan bakar dan 90 persen bebas polusi. Sehingga mobil ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan