Pengertian Offset, Backspeed, PCD, dan Spacer

Pengertian Offset Velg, PCD, Spacer

Dalam memilih sebuah velg aftermarket dan OEM, penting sekali untuk mengenal istilah offset, backspeed, PCD, dan spacer. Keempat istilah tersebut sering kali, kamu jumpai disaat kamu akan mengganti velg standar dengan velg aftermarket atau OEM.

Karena keempat istilah tersebut memiliki hubungan yang erat dengan performa mobil. Salah memilih ukuran offset, PCD bisa mengurangi performa mobil. Sehingga kenyamanan saat mengemudi menjadi terganggu.

Oleh sebab itu, bagi kamu yang ingin modifikasi mobil pada bagian kaki-kaki mobil. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui pengertian dari keempat istilah tersebut agar tidak salah memilih velg mobil.

Baca Juga: Tips Modifikasi Kaki-kaki Mobil yang baik dan benar

Pengertian Offset, Backspeed, PCD, dan Spacer

Komponen Velg Mobil
Komponen Velg Mobil

Dalam hal modifikasi, penting sekali untuk mengetahui istilah offset, backspeed, PCD, dan spacer. Tujuannya agar tidak salah pilih ukuran velg saat membelinya. Berikut ini pengertian dari keempat istilah tersebut.

Offset Velg

Offset velg atau ET adalah jarak antara permukaan pemasangan hub roda dengan garis tengah velg dalam satuan milimeter. Ukuran offset sendiri terdiri 3 jenis, yaitu offset negatif, offset positif, dan offset nol.

Offset positif (+) merupakan posisi penampang tengah velg lebih ke arah bagian dalam velg. Bibir velg terluar akan semakin menjauh dari fender. Offset yang terlalu masuk ke dalam fender akan membuat ban berbenturan dengan bagian suspensi, contohnya mangkok sokbreker serta dudukannya dan lapisan dalam fender (inner fender) saat mobil sedang berjalan

Offset negatif (-) merupakan posisi penampang tengah velg lebih ke arah bagian luar velg. Bibir velg terluar akan semakin dekat dengan fender. Oleh sebab itu, perlu sekali memperhatikan dimensi ruang fender agar tidak bergesekan dengan bibir fender saat sedang berjalan.

Hal tersebut dikhawatirkan bisa merusak fender, velg dan ban mobil. Selain itu, adanya gesekan antara bibir fender dengan velg juga bisa menghasilkan suara yang cukup bising. Sehingga pengemudi akan merasa terganggu kenyamanannya.

Apabila Offset nol maka posisi penampang tengah velg berada tepat pada garis tengahnya. Offset yang terlalu keluar dari fender menyebabkan ban keluar bodi.

Backspeed Velg

Backspeed velg merupakan jarak antara permukaan pemasangan hub dengan ujung bagian belakang velg dalam satuan inci. Backspeed dan offset merupakan dua hal yang saling berhubungan.

Contohnya apabila velg memiliki ukuran backspeed 6 inci maka velg tersebut mempunyai offset yang positif. Apabila ukuran backspace velg 4 inci, berarti velg mempunyai offset negatif dan jika ukuran backspace 5 inci, velg mempunyai nilai offset nol.

Pitch Circle Diameter (PCD)

Pitch Circle Diameter (PCD) atau bolt pattern atau stud pattern merupakan jarak antar lubang baut roda pada velg. Cara mengukur PCD dengan mengambil titik terlurus dari masing-masing lubang baut roda dihitung dalam satuan ukur milimeter (mm).

Setiap jenis mobil memiliki ukuran PCD yang berbeda-beda. Ada mobil yang memiliki ukuran PCD 4×100-114,3 mm, 10×100 mm, 5×114,3 mm, dan lain sebagainya. Apabila tertulis PCD 5×114,3 artinya jumlah baut pada velg tersebut ialah 5 buah sementara jarak diameter antara bautnya 114,3 mm.

Oleh karenanya, sebelum ganti velg mobil, perlu dipastikan terlebih dahulu agar ukuran PCD velg aftermarket sesuai dengan ukuran PCD velg standar mobil.

Apabila ukuran PCD tidak sesuai maka akan mengganggu performa mobil dan tentu bisa membahayakan keamanan pengendara.

Spacer

Spacer merupakan lingkaran logam dengan ukuran PCD (Pitch Circle Diameter) tertentu yang digunakan untuk menyimbangi offset positif.

Komponen ini berperan mendorong velg jauh dari suspensi, membuat velg terlihat lebih keluar atau untuk mengimbangi antara velg depan atau belakang apabila ukuran offset berbeda. Pada umumnya spacer memiliki 2 ketebalan, yaitu ketebalan 4 mm dan ketebalan 8 mm.

Meski spacer bisa mengimbangi velg depan dan belakang jika offset berbeda, namun pemakaian spacer memiliki beberapa resiko.

Ada beberapa risiko yang bisa timbul dari pemasangan spacer di velg mobil. Salah satunya adalah munculnya vibrasi pada roda atau setir. Selain itu apabila kualitas spacer rendah, daya pegangan mur terhadap baut roda sangat lemah jadi bisa menimbulkan risiko roda terlepas.

Nah itu dia beberapa istilah yang perlu kamu pahami sebelum mengganti velg mobil. Bagi kamu yang ingin mengganti velg mobil dengan berbagai macam model yang gagah, sporty, racing, elegan, klasik, dan lain sebagainya.

Kamu bisa banget menggunakan velg HSR karena velg HSR sudah terbukti kualitasnya dan sudah digunakan oleh ribuan mobil. Salah satu arti yang menggunakan velg HSR Forged adalah Gading Marteen yang dipasangkan ke mobil Audi R8 miliknya. Jadi, yuk buruan ganti velg HSR agar tampilan mobil kamu terlihat semakin mempesona di depan semua orang. Ingat Velg, Ingat HSR. Informasi selengkapnya bisa klik chat button WA di bawah ini.

Chat Disini

 

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan