HSR Wheel Ban mobil merupakan salah satu komponen yang berfungsi untuk menjaga kestabilan suatu kendaraan. Sebab komponen ini langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Sehingga apabila ban mobil kempes atau kekurangan tekanan angin akan membuat kestabilan mobil terganggu. Akibatnya mobil kamu akan oleng.
Mobil yang oleng atau speleng tidak hanya menganggu kestabilan saat berkendara. Namun, juga bisa membahayakan keselamatan pengendara. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengetahui hal-hal yang membuat ban mobil oleng dan cara mengatasinya. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh!
- Baca Juga: Bahan Ban Mobil: Jenis, Faktor dalam Memilih, dan Cara Merawat
- Kaki-kaki Mobil: Komponennya dan Cara Merawatnya
- Ban Tubeless Bocor Samping: Masih Bisa Ditambal atau Harus Diganti?
Penyebab Ban Mobil Oleng
Ban mobil oleng merupakan masalah yang dapat terjadi pada setiap kendaraan bermotor dan dapat menyebabkan kecelakaan jika tidak segera ditangani dengan baik. Oleh karena itu, setiap pengemudi perlu mengetahui penyebab ban mobil oleng agar dapat mengatasinya dengan tepat. Berikut adalah beberapa penyebab ban mobil oleng yang perlu diketahui:
1. Ban Sobek
Meskipun ban mobil terlihat tebal dan kuat, tetapi jika terkena benda tajam seperti paku kayu, bongkahan batu, pecahan botol atau semen tajam, ban bisa sobek. Benda-benda tersebut terkadang terlihat tersembunyi dan sulit terdeteksi oleh pengemudi. Oleh karena itu, sebaiknya selalu memperhatikan kondisi jalan dan menghindari benda-benda tajam di jalan.
2. Kondisi Jalan yang Buruk
Kondisi jalan yang buruk seperti berlubang, bergelombang, atau licin dapat menyebabkan ban mobil oleng. Jalan yang berlubang atau bergelombang akan membuat roda mobil terganggu sehingga mobil sulit dikendalikan. Sementara itu, jalan yang licin akan membuat ban mobil kehilangan daya cengkram, sehingga sulit untuk mengendalikan mobil.
3. Kekurangan Tekanan Angin Pada Ban
Tekanan angin pada ban mobil yang kurang dapat menyebabkan ban mobil oleng. Jika tekanan angin terlalu rendah, maka ban akan kehilangan daya cengkramnya pada jalan. Sebaliknya, jika tekanan angin terlalu tinggi, maka ban akan cenderung menggelinding dan sulit dikendalikan.
4. Sistem Suspensi yang Rusak
Sistem suspensi yang rusak juga dapat menjadi penyebab ban mobil oleng. Suspensi yang rusak akan membuat mobil tidak stabil dan sulit dikendalikan. Hal ini dapat terjadi karena sistem suspensi yang rusak tidak dapat menahan beban mobil dengan baik sehingga pengendara akan merasakan getaran pada mobil saat melaju di jalan.
5. Sistem Kemudi yang Rusak
Sistem kemudi yang rusak dapat membuat mobil sulit dikendalikan dan berpotensi menyebabkan ban mobil oleng. Hal ini dapat terjadi karena sistem kemudi yang rusak tidak dapat mempertahankan arah mobil dengan baik sehingga mobil akan sulit dikendalikan oleh pengemudi.
Cara Memperbaiki Ban Mobil Oleng
Ban mobil yang oleng, tentu sangat berbahaya bagi keselamatan pengemudi. Sehingga penting sekali untuk menggantinya. Berikut ini solusi untuk mengatasi ban mobil yang oleng.
1. Menambal Ban Mobil
Ban mobil yang sobek dapat menyebabkan mobil menjadi oleh. Oleh karena itu, harus segera diperbaiki. Jika sobeknya tidak terlalu parah, maka bisa diperbaiki dengan cara ditempel dengan tambalan ban. Namun, jika sobeknya cukup parah, maka yang harus dilakukan adalah mengganti ban mobil tersebut dengan yang baru.
2. Mengganti Ban Mobil
Mengganti ban yang sudah aus akan membantu menghindari ban oleng. Pastikan ban yang dipilih memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan jenis mobil. Penggantian ban yang tepat akan memastikan kendaraan berjalan lebih lancar dan aman.
3. Mengganti Suspensi
Kondisi jalan yang buruk dapat membuat suspensi mobil rusak. Oleh karena itu, penting sekali untuk menggantinya. Suspensi yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat membuat mobil menjadi tidak stabil saat melewati jalan yang buruk. Dengan mengganti suspensi yang rusak, maka mobil akan menjadi lebih stabil dan terhindar dari ban oleng.
3. Memeriksa Tekanan Ban
Pastikan tekanan ban mobil sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil. Jika tekanan ban terlalu rendah, maka akan mempengaruhi kinerja ban saat berkendara, dan bisa menyebabkan ban oleng. Pastikan untuk selalu memeriksa tekanan ban secara berkala.
4. Menghindari Jalan yang Buruk
Ban mobil cepat rusak dapat disebabkan karena sering melewati jalanan yang rusak. Solusinya bisa dengan cari jalan alternatif yang lebih baik atau berusaha menghindari jalan yang sedang dalam kondisi buruk. Hal ini akan membantu menjaga kondisi ban mobil agar tetap baik dan menghindari ban oleng.
4. Menjaga Kecepatan
Selalu menjaga kecepatan saat berkendara, terutama saat melewati jalan yang buruk atau berlubang. Jangan terlalu cepat saat melewati jalan yang berlubang atau bergelombang, karena hal ini bisa membuat ban oleng dan bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.
Sistem kemudi yang rusak dapat membuat mobil sulit dikendalikan dan berpotensi menyebabkan ban mobil oleng. Hal ini dapat terjadi karena sistem kemudi yang rusak tidak dapat mempertahankan arah mobil dengan baik sehingga mobil akan sulit dikendalikan oleh pengemudi.
5. Melakukan Spooring dan Balancing
Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi ban mobil oleng adalah dengan melakukan spooring dan balancing. Spooring dan balancing adalah proses pengaturan posisi roda dan keseimbangan roda mobil untuk mengoptimalkan kinerja mobil dan mencegah ban oleng.
Spooring dilakukan dengan menyesuaikan sudut dan posisi roda pada sumbu depan dan belakang mobil. Tujuannya adalah untuk memastikan roda berada dalam posisi yang tepat dan sejajar, sehingga meminimalkan gesekan ban dan mencegah ban oleng. Spooring dapat dilakukan di bengkel atau tempat layanan ban terdekat.
Sementara itu, balancing dilakukan dengan menyeimbangkan berat roda dan ban mobil. Ketidakseimbangan berat pada roda dapat menyebabkan ban oleng dan membuat mobil tidak stabil saat dikemudikan. Dalam proses balancing, teknisi akan memasang bobot penyeimbang pada roda mobil yang tidak seimbang untuk mencapai keseimbangan yang ideal.
Untuk menjaga performa mobil dan mencegah ban oleng, disarankan untuk melakukan spooring dan balancing setiap 10.000 km atau setidaknya sekali dalam setahun. Selain itu, pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban secara teratur dan mengganti ban yang aus atau rusak. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menghindari masalah ban oleng dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan berkendara.
Nah, bagi kamu yang sedang mencari tempat spooring balancing berkualitas. HSR Wheel adalah solusi yang tepat. Selain menjual beraneka jenis velg dan ban mobil, HSR Wheel juga menyediakan jasa spooring dan balancing, tambal ban mobil. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik nomor WhatssApp di bawah ini.
