Kekentalan Oli Mobil: Pengertian, Cara Membaca, dan Cara Memilih

Kekentalan Oli Mobil

Oli merupakan salah satu cairan terpenting dalam suatu kendaraan. Cairan ini berfungsi untuk melumasi mesin agar tetap bisa bekerja secara maksimal. Salah memilih oli mobil akan menurunkan performa mobil. Oleh karena itu, penting sekali untuk memilih kekentalan oli yang tepat agar tidak merusak mesin mobil.

Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas mengenai apa itu kekentalan oli, bagaimana cara membaca dan memilihnya. Simak artikel di bawah ini sampai habis teman-teman!

Baca Juga: Kaki-kaki Mobil: Komponennya dan Cara Merawatnya

Pengertian Kekentalan Oli Mobil

Kekentalan oli adalah salah satu parameter penting dalam menentukan kualitas dan kinerja oli. Kekentalan oli menunjukkan seberapa tebal atau tipis oli ketika mengalir pada suhu tertentu.

Kekentalan ini biasanya diukur dengan menggunakan viskositas oli. Semakin tinggi angka viskositas, semakin kental oli tersebut. Kekentalan oli dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan.

Oli yang terlalu kental dapat menghambat aliran oli pada mesin dan menyebabkan kerusakan. Sementara itu, oli yang terlalu encer dapat membuat pelumasan mesin kurang maksimal.

Baca Juga: Ban Tubeless Bocor Samping: Masih Bisa Ditambal atau Harus Diganti?

Indikator Kekentalan Oli

Indikator kekentalan oli merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas dan kinerja oli yang digunakan pada kendaraan atau mesin.

Terdapat beberapa indikator atau standar kekentalan oli yang dapat digunakan, di antaranya adalah SAE, API, dan JASO. Namun, standar yang paling umum dan sering digunakan adalah standar SAE.

Standar SAE membagi kekentalan oli menjadi dua jenis, yaitu kekentalan tunggal atau monograde dan kekentalan ganda atau multigrade. Kekentalan tunggal biasanya ditandai dengan satu angka SAE pada label oli, seperti SAE 40 atau SAE 50, yang menunjukkan kekentalan oli pada suhu operasional tertentu.

Sedangkan kekentalan ganda atau multigrade ditandai dengan dua angka SAE pada label oli, seperti SAE 10W-30 atau SAE 5W-40, yang menunjukkan kekentalan oli pada suhu operasional rendah dan tinggi.

Angka W pada label mengindikasikan “winter” atau musim dingin, sedangkan angka lainnya menunjukkan kekentalan oli pada suhu operasional yang lebih tinggi.

Selain itu, indikator kekentalan oli yang penting lainnya adalah stabilitas suhu dan kemampuan membersihkan. Stabilitas suhu merujuk pada kemampuan oli untuk mempertahankan kinerjanya pada suhu yang tinggi atau rendah.

Sedangkan kemampuan membersihkan mengacu pada kemampuan oli untuk membersihkan kotoran dan endapan yang terbentuk pada mesin atau kendaraan. Dengan memperhatikan indikator-indikator tersebut, kita dapat memilih oli yang sesuai dengan kondisi mesin atau kendaraan yang digunakan.

Cara Membaca Kode Kekentalan Oli Mobil

Setelah mengetahui tingkat kekentalan oli monograde dan multigrade. Pada pembahasan selanjutnya, HSR Wheel akan membahas mengenai 3 kode kekentalan oli mobil. Ada kode SAE, API, dan JASO. Berikut ini pembahasan lengkapnya.

1. Kode SAE

SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineer. Kode ini digunakan untuk mengukur tingkat kekentalan oli dan tertera pada kemasan oli.

Selain itu, SAE juga merupakan sebuah organisasi internasional yang berbasis di Amerika Serikat yang mengatur standarisasi berbagai bidang, seperti rancang desain teknik dan manufaktur.

Contoh dari kode SAE adalah SAE 10W-40, SAE 20W-40, SAE 10W-30. Angka seperti 20W menjadi penunjuk kekentalan oli saat suhu dingin, baik disebabkan oleh udara sekitar maupun ketika mesin baru menyala.

Sementara, W merujuk pada kata Winter. Semakin kecil angka yang ada di depan huruf W, artinya semakin encer oli itu di suhu dingin. Dua angka di belakang huruf W menandakan kekentalan oli di suhu tinggi.

Semakin kecil angka di belakang, artinya semakin encer di suhu tinggi. Selain itu, kode SAE dengan kombinasi tersebut juga menunjukkan oli bersifat multigrade yang bisa mengubah kekentalan oli sesuai kondisi suhu.

2. Kode Api

API atau American Petroleum Institute menentukan kualitas oli. Kode kekentalan oli API terdiri dari dua alfabet tambahan di belakang, seperti “API SN” atau “API CH”.

Huruf “S” pada kode ini menunjukkan bahwa oli cocok untuk kendaraan dengan bahan bakar bensin atau gasoline, sementara huruf “C” menunjukkan bahwa oli cocok untuk kendaraan diesel.

Cara membaca kode kekentalan oli API, perlu memperhatikan dua huruf tambahan yang tertera di belakang kode API, seperti SN atau CH. Huruf pertama menunjukkan jenis kendaraan, yaitu S untuk kendaraan yang menggunakan bensin atau gasoline, dan C untuk kendaraan yang menggunakan mesin diesel.

Sedangkan huruf kedua menunjukkan kualitas oli terbaru. Semakin dekat huruf dengan Z, maka semakin bagus kualitas oli tersebut.

Sebagai contoh, oli API SN dikategorikan lebih baik daripada oli API SJ. Jadi, jika ingin memilih oli yang berkualitas tinggi, sebaiknya memilih oli dengan kode huruf yang lebih mendekati Z, terutama untuk mobil keluaran terbaru.

Baca Juga: Perhatikan 3 Hal Penting Ini Saat Memeriksa Kondisi Oli Power Steering

Cara Memilih Kekentalan Oli Mobil

Memilih kekentalan oli yang tepat untuk mobil sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin dan memaksimalkan performa mobil. Berikut adalah cara memilih kekentalan oli mobil yang tepat:.

1. Pertimbangkan Jenis Kendaraan Kamu

Jenis kendaraan yang Anda miliki juga mempengaruhi pilihan oli yang tepat. Kendaraan dengan mesin bensin biasanya membutuhkan oli dengan kode S, sementara kendaraan dengan mesin diesel memerlukan oli dengan kode C.

2. Pertimbangkan Iklim dan Kondisi Berkendara

Apabila kamu sering berkendara di lingkungan dengan suhu rendah, pertimbangkan untuk tidak menggunakan oli SAE dengan nomor rendah di depan huruf W. Karena semakin rendah angka di depan huruf W maka akan semakin cair oli tersebut.

Namun, apabila kamu sering berkendara di daerah dengan suhu tinggi atau kondisi ekstrim. Kamu mungkin ingin menggunakan oli dengan kode SAE yang lebih tinggi untuk memastikan oli tidak menipis dan melumasi mesin dengan baik.

Pertimbangkan Kebutuhan Performa

Apabila kamu ingin meningkatkan performa kendaraan, ada beberapa oli dengan kandungan aditif tertentu yang dapat membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi mesin. Namun, pastikan untuk memilih oli yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraanmu

Cek Label dan Spesifikasi

Pastikan untuk memeriksa label dan spesifikasi oli sebelum membeli. Periksa apakah oli sesuai dengan standar API dan SAE yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih oli yang tepat untuk kendaraan Anda dan menjaga mesin kendaraan tetap dalam kondisi terbaik.

Baca Juga: Kapan Waktunya Ganti Oli Mesin

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan