HSR Wheel Mobil matic merupakan mobil yang dirancang dengan kemudahan transmisi dapat berpindah secara otomatis tanpa perlu menginjak pedal kopling. Berbeda halnya dengan mobil manual yang masih mengandalkan pedal kopling untuk berpindah transmisi.
Mobil matic memang lebih memudahkan penggunanya apalagi jika masih dalam tahap belajar mengemudi. Namun, mobil matic rawan terjadi kerusakan terutama pada bagian mesin. Kerusakan pada mesin bisa menimbulkan salah satunya mobil menjadi mogok.
Apabila mobil mogok, apakah aman untuk mendorong mobil matic? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel di bawah ini sampai selesai ya teman-teman Haiser!
Baca Juga: Cara Menghidupkan Mobil Matic Yang Perlu Kamu Tahu
Apakah Aman Untuk Mendorong Mobil Matic Saat Mogok?
Mobil mogok dapat disebabkan karena aki mobil yang bermasalah. Aki merupakan komponen yang berperan untuk menyuplai listrik sehingga mesin bisa menyala. Apabila aki mobil bermasalah, akibatnya mesin akan sulit dihidupkan sehingga mengakibatkan mobil mogok.
Permasalahannya apakah aman untuk mendorong mobil matic saat mogok? Karena menurut sebagian orang, mendorong mobil matic akan menyebabkan rusaknya komponen mobil. Sebab pelumasan komponen-komponen di transmisi mobil matik sangat mengandalkan cairan hidrolis.
Cairan hidrolis ini sangat bergantung pada pompa hidrolis yang hidup. Meski begitu, rusaknya mobil matic bukan karena mendorong mobil saat mesin mati.
Kendati demikian, transmisi itu tak semata-mata langsung rusak ketika mobil dipindahkan ke tempat lain dalam posisi mesin mati. Apabila hanya mendorong saja, maka tidak akan berpengaruh terhadap kondisi transmisi mobil matic. Namun, kamu harus memastikan posisi tuas transmisi di “N” atau Netral dan jangan terlalu sering melakukannya. Sebab mendorong mobil akan membuat komponen-komponen lain selain mesin juga akan terdorong dan bergerak.
