Fungsi Tie Rod Mobil dan Cara Kerjanya

Fungsi Tie Road Mobil

Tie rod mobil adalah salah satu spare part mobil yang terletak antara steering gearbox dan knuckle roda.  Komponen ini berbentuk memanjang yang menghubungkan antara kemudi dan roda depan. Sehingga langsung mempengaruhi roda depan.

Bentuk tie rod berbeda-beda tergantung jenis dan sistem kemudi yang dipakainya. Sistem kemudi steering rack, memiliki dua jenis tie rod, yaitu rack end (long tie rod) dan tie rod end. Long tie rod adalah alat yang dipasang dan terhubung pada bagian ujung steering rack. Sehingga komponen ini langsung berhubungan dengan kemudi mobil.

Sedangkan tie rod end dipasang dan langsung terhubung dengan tempat roda mobil. Baik long tie rod maupun tie rod end sama-sama berperan penting bagi sistem kemudi mobil. Nah, untuk mengenal lebih jauh mengenai tie road mobil. Simak ulasan di bawah ini sampai habis ya!

Fungsi Tie Rod Mobil

Tie rod mobil merupakan salah satu komponen yang menghubungkan antara kemudi dan roda depan. Komponen ini memiliki beberapa fungsi diantaranya:

1. Mengatur Jarak Roda Depan

Ada istilah ‘toe’ dalam konteks putaran roda. Toe terdiri dari 2 jenis, yakni Toe-in dan Toe-out. Fungsi Toe-in untuk mengatur agar roda depan bisa berotasi lurus dan stabil, selain itu juga bisa mencegah keausan yang tidak merata pada ban.

Pengaturan toe ini bisa dilakukan pada sambungan antara long tie rod dan tie rod end, yaitu dengan memanjang-pendekan ulir antara long tie rod mobil dengan tie rod end agar mendapatkan sudut toe yang dibutuhkan.

2. Menggerakkan Roda ke Depan

Fungsi tie rod mobil selanjutnya adalah menggerakkan roda ke depan. Tie rod terletak di antara ujung steering gear pada kemudi dan steering knuckle pada roda mobil.

Saat kamu membelokkan arah kemudi, maka akan terjadi gerakan memutar dari batang setir akan berjalan menuju steering gear box yang kemudian berubah dari tarikan dan dorongan.

Gerakan yang terjadi ini akan diteruskan tie rod mobil yang digunakan untuk menarik maupun mendorong sebagian dari sisi roda bagian depan mobil, sehingga roda akan bergeser atau berbelok sesuai arah kemudi.

3. Meredam Getaran

Fungsi tie rod mobil yang selanjutnya adalah untuk merendam getaran yang disebabkan karena putaran ketika kemudi. Komponen ini mempunyai balljoint yang akan menciptakan gerakan ke semua arah. Long tie rod membantu meredam getaran yang ke atas dan ke bawah. Tie rod end bisa memutuskan gerakan ke kiri dan kanan mobil. Hal ini akan membuat gerakan mobil tidak sampai ke kemudi.

Baca Juga: Kaki-kaki Mobil: Pengertian, Komponen, dan Cara Merawatnya

Cara Kerja Tie Rod Mobil

Cara kerja tie rod ini adalah dengan meneruskan gerakan yang terjadi pada kemudi yaitu pada bagian steering gear menuju pada steering knuckle pada roda mobil. Jadi, saat kemudi digerakkan atau diputar oleh pengemudi, putaran batang setir akan diteruskan ke arqah roda.

Pada saat kemudi diputar, maka gerakan memutar yang terjadi pada batang setir akan diteruskan ke steering gear box dan berubah menjadi gerakan menarik atau mendorong.

Selanjutnya, tie rod akan meneruskan gerakan menarik dan mendorong ini ke arah roda mobil sehingga roda ikut berubah arah sesuai gerakan kemudi.

Ciri-ciri Kerusakan Pada Tie Rod

Saat kamu mengendarai pada jalanan yang lurus dan tiba-tiba mobil oleng dan berbelok dengan sendirinya. Biasanya hal ini dapat disebabkan karena komponen tie rod yang tidak berfungsi. Sehingga membuat kenyamanan dan keamanan pengemudi menjadi terganggu. Berikut ini ciri-ciri tie rod rusak, simak sampai akhir!

1. Muncul Suara Pada Kaki Kaki Mobil

Ciri pertama yang bisa menjadi tanda jika tie rod rusak adalah dengan adanya bunyi pada kaki-kaki mobil. Hal ini disebabkan karena simpul-simpul tie rod mulai aus, sehingga jika ada sedikit getaran yang muncul bisa menimbulkan bunyi pada kaki-kaki mobil. Bunyi yang keluar juga bisa disebabkan oleh komponen lain, namun jika berbunyi ketika ban berbelok mungkin saja ada kerusakan pada tie rod.

2. Posisi Kemudi Tidak Lurus

Ciri yang lain adalah posisi kemudi yang tidak lurus. Hal ini dapat disebabkan karena ban mobil yang berputar ke bagian kanan dan kiri dengan ukuran sudut yang besar sehingga kemungkinan ban belok sendiri bisa terjadi. Hal tersebut bisa kamu rasakan saat berada di jalanan lurus.

3. Muncul Gentaran Saat Belok

Ciri selanjutnya adalah munculnya getaraan ketika mobil belok. Getaran bisa kamu rasakan ketika mengemudi karena simpul pada tie rod mengalami aus yang membuat getaran pada roda tak dapat diatasi.

Penyebab Kerusakan Tie Rod Mobil

Dalam keadaan normal, gerakan mobil akan berjalan dengan normal juga. Namun, hal ini akan menjadi tidak normal ketika tiba-tiba olengl saat berada pada kecepatan normal bahkan rendah. Berikut ini penyebabnya:

1. Baut Kendor

Long tie rod berguna untuk menyetel sudut Toe roda depan. Namun, biasanya mucul masalah pada baut mur penahan tie rod end yang  kendur. Dalam memasang mur diperlukan suatu teknik khusus karena jika mur dikencangkan baut juga akan ikut berputar.

Sehingga perlu sekali untuk menahan baut ketika ingin mengencangkan tie rod mobil.  Jika sampai kendur akan berbahaya. Akan tetapi secara umum, penyebab tie rod rusak itu karena ball joint yang oblak. Sehingga akan membuat roda oblak kekanan-kiri secara berlebihan.

2. Karet Pembungkus Ball Joint Kendur

Karet pembungkus ball joint yang kendur juga bisa menjadi penyebab tie rod rusak. Karet pembungkus ball joint berfungsi untuk melumasi ball joint agar tidak bocor dan mudah kering.

Cara merawatnya dengan rutin untuk mengecek kendaraan. Sebab komponen-komponen tersebut bisa rusak karena melebihi batas umurnya. Apabila karet pembungkus ball joint robek, solusinya dengan menggantinya.

Sebab fungsi ball joint itu untuk memutus gerakan naik serta turun roda atau kanan dan kiri roda. Agar gerakannya tidak mengganggu fungsi yang ada pada sistem kemudi, dan setir pun bisa dikendalikan dengan nyaman.

3. Long Tie Rod Bengkok

Ada dua jenis tie rod, yaitu long tie rod dan tie rod endLong tie rod adalah komponen yang memanjang dari ujung steering rack. Diameter komponen ini tergolong kecil, maka long tie rod seringkali bengkok.

Long tie rod bengkok karena ukuran ban yang terlalu besar atau mobil pernah mengalami kecelakaan. Apabila komponen ini sudah bengkok, maka harus diganti dengan yang baru demi kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Solusi Mengatasi Tie Rod Mobil Rusak

Solusi untuk mengatasi tie rod mobil rusak sangat mudah, kamu hanya perlu datang ke bengkel terdekat di kotamu untuk memperbaiki. Hal ini karena agar hasilnya lebih maksimal jika dibandingkan kamu sendiri yang mengatasinya. Namun jika kamu ingin memperbaikinya sendiri, kamu bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini:

  1. Mendongkrak mobil pada bagian roda depan, kemudian goyangkan bagian roda ke sisi kanan dan kiri untuk melihat apakan kondisi roda oblak atau tidak. Apabila ada maka pastikan tie rod bermasalah.
  2. Kamu juga bisa mencoba untuk memutar setir saat roda depan diangkat dengan dongkrak mobil. Apabila terasa berat maka bisa dipastikan tie rod aman. Namun jika diputar, setir justru terasa ringan maka tie rod bermaslaah karena ball joint yang sudah mulai rusak.
  3. Kemudian kamu juga bisa melihat pada bagian karet pembungkus ball joint, pastikan bahwa kondisi karet tersebut baik mengingat karet ini menjadi wadah untuk pelumas ball joint.

Nah itu dia, fungsi dari tie rod mobil, ciri-ciri tie rod yang rusak dan cara mengatasinya. Dengan informasi di atas, diharapkan agar kamu lebih memperhatikan komponen-komponen mobil agar performa mobil tidak menurun.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan