Kenapa Pertalite Lebih Boros Dari Pertamax?

Kenapa Pertalite Lebih Boros Dari Pertamax

Pertalite merupakan salah satu jenis bahan bakar kendaraan yang memiliki kandungan oktan senilai RON 90. Lebih rendah dari Pertamax yang kandungan oktannya (RON 92) dan lebih tinggi dari Premium (RON 88).

Biasanya BBM jenis pertalite banyak digunakan oleh mobil-mobil yang memiliki kapasitas mesin dibawah 1400 cc. Diantaranya mobil jenis LCGC (Toyota Calya, Toyota Agya, Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, atau City Car Suzuki S-Presso).

BBM jenis Pertalite ini dinilai lebih boros konsumsi BBM dari Pertamax. Apakah anggapan tersebut benar dan jika iya alasannya kenapa? Simak informasi di bawah ini sampai selesai ya!

Baca Juga: Ingin Hemat BBM Saat Mudik Pakai Mobil Pribadi?

8 Jenis Produk BBM Milik Pertamina

Jenis BBM di Indonesia
Jenis BBM di Indonesia

Apakah Benar Pertalite Lebih Boros Konsumsi BBM dibandingkan Pertamax?

Pertalite dan Pertamax memiliki kandungan oktan yang berbeda dan massa jenis yang berbeda. Pertamax digunakan oleh kendaraan yang mempunyai kompresi rasio 10:1 sampai 11:1 atau kendaraan yang menggunakan teknologi EFI. Sementara Pertalite digunakan oleh kendaraan yang memiliki kompresi rasio 9:1 hingga 10:1.

Hal inilah yang membuat Pertamax lebih hemat dalam konsumsi BBM. Karena semakin tinggi kompresi mesin, oktan yang digunakan akan semakin tinggi. Bahan bakar yang memiliki kadar oktan tinggi akan membuat performa mesin menjadi lebih meningkat sehingga konsumsi BBM menjadi lebih efisien dan hemat.

Hal-hal lain yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros adalah menggunakan jenis bahan bakar yang tidak sesuai dengan kadar oktan yang dianjurkan oleh pabrik. Karena BBM-nya belum sampai ke bagian atas pistonnya, sebelum terpercik api dari busi, sudah terbakar sebelum waktunya. Selain itu, akan membuat mesin mudah mengalami overheating.

Mengendarai kendaraan yang terlalu cepat, kekurangan tekanan angin pada ban mobil, jarang ganti oli, penggunaan AC yang berlebihan, dan jarang melakukan spooring dan balancing maupun service juga akan membuat performa mobil menurun yang bisa berdampak terhadap peningkatan konsumsi bahan bakar.

Oleh karenanya, penting sekali untuk melakukan service mobil secara rutin minimal 6 bulan sekali dan menggunakan jenis BBM yang sesuai dengan kadar oktannya.

Bagi kamu yang ingin melakukan spooring dan balancing agar kenyamanan saat berkendara meningkat, kamu bisa datang ke diler cabang HSR Wheel yang sudah tersebar di seluruh kota di Indonesia. Selain harganya bersahabat, kualitas spooring 3D dari HSR Wheel juga sudah terbukti kualitasnya sehingga performa mesin akan meningkat. Informasi lebih lanjut, kamu bisa hubungi customer service kami.

Chat Disini

Baca Juga: Spooring 3D Itu Apa? Mengapa Lebih Unggul?

[saswp_tiny_multiple_faq headline-0=”h2″ question-0=”sdsd” answer-0=”sdsds” image-0=”” count=”1″ html=”false”]

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan