Bagaimana Cara Mengatasi Gigi Transmisi Loncat ?

Cara Mengatasi Gigi Transmisi Loncat

Perpindahan transmisi ke posisi netral sering kali dialami oleh pemilik mobil manual. Perpindahan transimisi tersebut sering disebut sebagai gigi loncat. Gigi transmisi loncat akan menimbulkan berbagai masalah, diantaranya bisa membayakan kesalamatanmu saat berkendara jika tidak segera diatasi.

Berikut ini penyebab dan cara mengatasi gigi transmisi loncat yang dihimpun dari berbagai sumber. Jadi, simak sampai akhir, ya sobat HSR Wheel!

Baca Juga: 3 Komponen Transmisi Manual yang Rawan Rusak

Penyebab & Cara Mengatasi Gigi Transmisi Loncat

1. Kerusakan Sinkromes

Penyebab gigi transmisi loncat karena adanya kerusakan pada bagian sinkromes yang membuatnya menjadi aus atau patah. Fungsi dari sinkromes adalah menyamakan putaran gigi agar perpindahan percepatan menjadi lancar. Apabila terjadi kerusakan ringan pada bagian ini, kamu bisa memperbaikinya. Namun jika kerusakaanya sudah terlalu parah, sebaiknya ganti dengan yang baru.

2. Aus Pada Blocking Ring

Aus pada bagian bloking ring juga bisa membuat gigi transmisi loncat dengan sendirinya. Misalnya terjadi perpindahan dari gigi dua ke gigi satu atau dari gigi satu ke gigi netral dengan sendirinya. Apabila terjadi hal tersebut, si pengemudi akan kesulitan dalam mengoperasikan tuas transmisi. Oleh karenanya, segera ganti komponennya.

3. Clutch Cover Kopling Yang Lemah

Penyebab gigi transmisi loncat juga bisa disebabkan karena bagian clutch cover kopling sudah sangat lemah. Karena komponen ini berfungsi untuk menghimpit kampas kopling. Oleh karenanya, apabila clutch cover kopling sudah melemah, sebaiknya ganti dengan komponen yang baru. Namun, jika kerusakannya belum terlalu parah, kamu bisa memperbaiknya.

4. Telalu Banyak Muatan

Penyebab gigi transmisi rusak juga bisa dikerenakan mobil terlalu banyak membawa muatan. Hal ini mengakibatkan transmisi bekerja lebih keras lagi sehingga gigi transmisi loncat. Oleh karenanya, bawalah barang secukupnya terutama saat musim mudik datang.

Selain itu, kamu juga perlu banget untuk melakukan perawatan secara terutin, seperti mengecek kebocoran oli transmisi, mengecek oli transmisi, dan juga mengganti oli transmisi setiap 40 ribu KM.

5. Pergantian Gigi Yang Kurang Tepat

Pergantian gigi transmisi yang kurang tepat juga bisa membuat gigi transmisi loncat. Tidak hanya itu saja, gaya pengemudi yang terlalu ugal-ugalan juga bisa membuat performa transmisi menurun dan bisa menyebabkan kerusakan.

Gaya pengemudi yang secara tiba-tiba memindahkan transmisi ke posisi R saat mobil belum berhenti melaju juga bisa menyebabkan gigi transmisi loncat. Selain itu, gaya pengemudi tersebut juga bisa memicu keausan komponen gir dalam transmisi. Bahkan juga bisa merusak komponen lainnya.

Solusinya, cukup mengubah gaya berkendara dan apabila ingin memindahkan tuas R ke D atau sebaliknya, pastikan mobil telah berhenti terlebih dahulu sebelum memindahkannya.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Komponen Transmisi Mobil Manual

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan