HSR Wheel Ternyata cara membersihkan kerak piston bisa dilakukan tanpa membongkar mesin loh. Namun, kamu harus rajin-rajin untuk membersihkan kerak yang menempel agar performa mobil tetap terjaga. Piston memiliki peranan yang sangat penting bagi mobil.
Salah satunya yaitu, menyerap material pembakaran dari luar agar bisa masuk ke dalam silinder. Saat piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah maka akan terjadi pembesaran volume silinder. Hal ini mengakibatkan terjadinya proses penghisapan material pembakaran berupa udara dan bensin yang telah terhimpun dalam intake manifold.
Karena pembakaran terjadi berulang-ulang maka sisa-sisa proses pembakaran akan tertumpuk menjadi kerak-kerak yang membandel. Kerak yang membandel inilah yang tidak boleh dibiarkan dalam waktu yang lama. Karena, nantinya akan merusak mesin mobilmu yang mengakibatkan performa mesin menjadi turun. Oleh karena itu, penting sekali untuk membersihkan kerak yang membandel pada piston.
Kali ini HSR akan memberikan tips bagaimana membersihkan kerak membandel pada piston mobil. Penasaran kan kalian. Simak ulasan artikel di bawah ini sampai selesai ya!
Baca: Cara Merawat Mobil Mesin Turbo Dengan Mudah
Cara Membersihkan Kerak Piston
Ada beberapa cara untuk membersihkan kerak piston. Namun yang paling ampuh, yaitu dengan membongkar mesin mobil karena kamu bisa membersihkan semua kerak yang menempel pada sela-sela piston. Berikut ini tipsnya!
1.Menggunakan Carbon Cleaner
Untuk membersihkan kerak pada piston mobil bisa menggunakan carbon cleaner, namun cara ini tidak disarankan karena bisa mengikis lapisan kepala piston apabila digunakan terus menerus. Sedangkan kepala piston sudah disusun bahwa kerak karbon tidak bisa menempel.
Saat kamu membersihkannya dengan cairan carbon cleaner maka lapisan-lapisan yang menempel pada kepala piston akan terangkat. Hal ini malahan akan membuat kerak karbon bisa cepat melekat. Dengan begitu, akan membuat mesin lebih cepat ngelitik bahkan detonasi dengan klep ataupun busi. Selain itu, cairan carbon cleaner yang tidak terserap tuntas akan menempel pada kepala piston.
2. Membongkar Ruang Mesin Mobil
Cara ini harus diserahkan kepada ahlinya. Sebaiknya kamu jangan lakukan ini sendirian. Takutnya membuat komponen yang ada pada mesin tidak pas dipasang pada tempatnya. Sehingga, membuat performa mobilmu menjadi turun.
Pilihan ini dipilih ketika kerak karbon telah benar-benar menumpuk dan ruang bakar sudah melewati batas usianya. Selain itu, saat kamu memilih menggunakan cara ini maka kamu harus memastikan komponen-komponen lainnya terhubung dan bisa bekerja dengan maksimal.
Cara ini memang cara yang paling efektif karena bisa membersihkan kerak karbon sampai ke sela-sela piston, namun jangan pernah lakukan cara ini sendirian.
Sebenarnya apa sih penyebab terjadinya kerak karbon pada mesin mobil? Berikut ini, HSR akan memberi tahu kamu penyebab terjadinya kerak karbon
Penyebab Terjadinya Kerak Karbon
Adanya kerak yang menempel pada mesin mobil bisa menurunkan performa mobil dan boros konsumsi BBM. Lalu apa saja sih penyebab terjadinya kerak karbon?
Jadi, kerak karbon yang menempel pada piston dapat disebabkan karena sisa proses pembakaran BBM yang tidak sempurna. Biasanya, karena menggunakan BBM yang memiliki kualitas buruk. Selain itu, kerak karbon yang menempel pada piston disebabkan karena adanya edapan deb dan uap yang berasal dari oli mesin.
Lalu bagaimana cara menghindari agar kerak karbon tidak menempel pada piston?
Cara Mengurangi Agar Kerak Karbon Tidak Menempel Pada Piston
Cara agar kerak karbon tidak menempel pada piston, yaitu dengan menggunakan BBM yang memiliki kandungan oktan lebih dari 92. Apabila kamu menggunakan BBM yang memiliki kandungan oktan yang rendah maka besar kemungkinan akan terjadinya kerak karbon pada ruang mesin.
Hal ini akan membuat performa mesin kamu menurun dan jika dibiarkan terus menerus maka akan menyebabkan kondisi mesin semakin rusak karena adanya pembakaran yang tidak sempurna berkelanjutan. Kamu bisa menggunakan BBM yang berkualitas tinggi seperti Pertamax Turbo.
Selain menggunakan BBM yang memiliki kandungan oktan yang tinggi, kamu juga bisa menggunakan oli yang tepat dan berkualitas. Hal ini karena apabila oli mengalami oksidasi maka molekul yang pecah darinya akan bergabung dengan kotoran sisa karbon serta partikel lain dalam ruang pembakarann yang menyebabkan terjadinya kerak.
