Mengenal 4 Jenis Mobil Listrik Yang Telah Beredar di Pasaran!

Mengenal Jenis Mobil Listrik di Indonesia

Mobil listrik merupakan salah satu kendaraan yang sedang populer. Karena mobil listrik dinilai lebih ramah lingkungan dari mobil bensin. Meski begitu, belum semua kalangan ingin pindah menggunakan mobil listrik. Karena harganya masih lebih mahal dari mobil bensin.

Selain itu, masih minimnya tempat SPBLU yang membuat masyarakat enggan pindah terlebih dahulu menggunakan mobil listrik. Untuk mengatasi permasalahan di atas, Pemerintah sedang membangun infrastruktur mobil listrik, seperti SPBLU di setiap kota. Agar masyarakat turut serta menjaga lingkungannya dengan menggunakan kendaraan yang rendah emisi karbon.

Sebelum kamu membeli mobil listrik. Sebaiknya kenali jenis mobil listrik yang telah beredar di pasaran. Berikut ini 4 jenis mobil listrik yang beredar di pasaran Indonesia. Simak ulasan di bawah ini sampai selesai ya teman-teman HSR Wheel!

Baca Juga: Bagaimana Tips Perawatan Mobil Listrik Yang Benar?

4 Jenis Mobil Listrik Yang Ada di Tanah Air

1. Battery Electric Vehicle (BEV)

Wuling Air EV
Wuling Air EV

Battery Electric Vehicle (BEV) merupakan mobil listrik yang terlalu mengandalkan listrik sebagai sumber penggerak. Moda penggerak sepenuhnya bergantung pada daya baterai lithium-ion. BEV tidak memiliki motor traksi pembakaran di dalamnya.

Sehingga mobil ini dijamin ramah lingkungan dan lebih menghemat energi daripada mobil bensin. Oleh karena itu, tenaga penggeraknya tersimpan di dalam sebuah baterai yang bisa diisi ulang, BEV telah dilengkapi oleh generator. Komponen ini akan menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik di baterai. Contoh mobil listrik BEV: Hyundai Ioniq, Nissan Leaf, dan Wuling Air EV.

2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Toyota Prius Hybrid
Toyota Prius Hybrid

Hybrid Electric Vehicle merupakan mobil listrik yang tidak sepenuhnya mengandalkan listrik sebagai sumber penggeraknya. Sistem kerja dari mobil listrik ini dengan cara mengkombinasikan dua sistem penggerak yang berasal dari baterai maupun listrik.

Baterai mobil listrik ini tidak bisa diisi ulang secara eksternal karena tidak adanya charging port. Namun, mobil listrik ini mempunyai generator sehingga baterai tetap terisi saat mobil dalam keadaan mengerem. kelebihan mobil listrik ini adalah konsumsi bahan bakarnya lebih efisien dari mobil konvensional. Contoh mobil HEV: Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid.

3. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Honda Clarity Fuel Cell
Honda Clarity Fuel Cell

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) merupakan mobil listrik yang mengandalkan Fuel-Cell untuk menghasilkan listrik. Sistem kerja mobil listrik ini mirip dengan mobil listrik BEV, hanya saja mobil listrik ini mempunyai sistem untuk mengkonversi energi kimia dari fuel cell. Contoh mobil listrik Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), yaitu Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, dan Honda Clarity Fuel Cell.

4. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

BMW i8
BMW i8

Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) merupakan mobil listrik yang beroperasi menggunakan listrik dan bahan bakar minyak secara bersamaan. Mobil listrik ini dapat diisi ulang dengan cara memanfaatkan gerakan kinetis saat melakukan pengereman.

Dengan adanya kerja sama antara listrik dengan bahan bakar minyak membuat mobil listrik ini lebih irit dalam mengkonsumsi bahan bakar. Contohnya Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8, dan Toyota C-HR.

Nah, itu dia 4 jenis mobil listrik yang telah beredar di Pasar Tanah Air. Dengan kamu menggunakan mobil listrik maka kamu sudah menyelamatkan lingkungan kamu dari gas emisi.

Baca Juga: Mobil Listrik VS Mobil Bensin, Kamu Pilih Yang Mana?

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan