Mobil Terendam Banjir? Ini Dia Dampaknya dan Solusinya!

Banjir sedang terjadi di beberapa kota yang ada di Indonesia karena curah hujan yang sangat tinggi. Hal ini mengakibatkan banyak kendaraan yang terendam banjir. Mobil yang terendam banjir akan membuat bagian kabin menjadi bau karena adanya bakteri atau virus yang masuk ke dalam kabin dan membuat beberapa bodi mobil menjadi terkena korosi.

Bahkan apabila melampaui batas maksimal, bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada bagian mesin mobil yang membuat mobil tidak dapat dihidupkan kembali. Oleh karena itu, penting sekali untuk pergi ke bengkel profesional untuk mengecek kondisi mobil kamu.

Pada artikel kali ini HSR Wheel akan membahas mengenai bahayanya mobil terendam banjir, batas aman, mobil terendam, dampak negatif dari mobil terendam dan solusi mengatasi mobil terendam. Simak artikel di bawah ini sampai habis ya teman-teman HSR untuk mengetahui informasi mengenai apa yang harus dilakukan saat mobil terendam banjir.

Table of Contents

Bahayanya Mobil Terendam Banjir

Banjir akan merusak berbagai komponen mobil apalagi jika melampaui batas amannya. Batas aman mobil yang boleh terendam adalah ketinggian air tidak boleh melebihi setengah ban. Apabila dipaksa menerobos jalan pada ketinggian air yang tinggi akan terjadi efek water hammer.

Water Hammer merupakan kondisi dimana air akan masuk ke dalam ruang bakar mesin. Menurut Head Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahad, hal ini dikarenakan air tidak dapat terkompresi oleh mesin. Akibatnya setang piston bengkok bahkan bisa membuat silinder mesin pecah.

Efek dari water hammer mungkin tidak terjadi secara langsung. Ada juga mobil yang mengalami efek water hammer setelah menerobos banjir. Gejala awal dari efek tersebut bisa membuat mesin terasa kasar dan jika dibiarkan terus menerus akan membuat mesin menjadi jebol. Biaya perbaikannya tentu memakan banyak uang,

Selain bisa mengakibatkan water hammer, mobil yang menerobos diketinggian air tinggi akan membuat bagian bodi, sasisnya maupun komponen lainnya menjadi berkarat. Karena hampir sebagian komponen mobil terbuat dari besi yang sangat rentan terhadap korosi. Lantas bagaimana solusi apabila mobil terendam didalam genangan air tinggi? Berikut ini solusinya!

Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir

Setelah kamu mengetahui batas aman mobil yang boleh terkena genangan air dan dampak dari mobil yang menerobos banjir. Berikut ini beberapa solusi untuk mengatasi mobil yang terendam didalam genangan air tinggi. Simak artikel di bawah ini sampai habis ya!

1. Lepaskan Kabel Aki

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan apabila kendaraan kamu melewati jalan yang terendam banjir adalah dengan melepas kabel aki. Tujuannya untuk menghidari terjadinya korsleting. Sebab kabel aki mempunyai hubungan yang erat dengan komponen listrik atau elektronik yang ada di dalam mobil tersebut. Hal ini akan memicu terjadinya korsleting apalagi jika mobil kamu merupakan mobil keluaran terbaru. Karena mobil keluaran terbaru mengandalkan transmisi jaringan listrik.

2. Keringkan Bagian Pengapian Mobil

Langkah kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengeringkan bagian pengapian mobil. Komponen pengapian meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan delco kabel. Bagian ini sangat rentan terhadap banjir.

Sehingga perlu sekali untuk mengeringkan bagian pengapian mobil agar tidak memperparah terjadinya kerusakan mobil. Cek juga apakah komponen tersebut masih bisa berfungsi normal atau tidak. Apabila ada kerusakan pada bagian pengapian mobil, seperti karburator. Segera bawa mobil kamu ke bengkel terdekat untuk segera diperbaiki.

3. Kuras Tangki Bensin

Menguras tangki bensin sangat diperlukan sekali. Sebab mobil yang terendam banjir sangat rentan tercampur dengan air. Oleh karenanya, untuk menghindari terjadinya korosi sebaiknya kuras bagian tangki bensin. Air yang masuk ke dalam tangki bensin tidak hanya membuat tangki bensin menjadi berkarat namun juga bisa mengganggu sistem pengapian pada mobil.

4. Keringkan Panel dan Lampu

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengeringkan lampu dan panel. Lampu mobil menjadi salah satu bagian dari mobil yang mempunyai arus listrik di dalamnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk dikeringkan setelah mobil kamu menerobos genangan air agar tidak terjadi korsleting pada mobil.

5. Bawa Mobil Kamu ke Bengkel Terdekat

Mobil yang telah terendam banjir, wajib untuk dibawa ke bengkel. Tujuannya untuk memeriksa seluruh komponen mobil apakah ada bagian komponen yang telah mengalami kerusakan atau tidak. Sebab jika ada salah satu komponen yang rusak dan tidak segera diperbaiki maka akan merusak bagian komponen mobil yang lainnya. Berikut ini biaya service mobil yang telah terendam genangan air tinggi.

Biaya Service Mobil

Berikut ini biaya service mobil yang terendam banjir. Simak informasi di bawah ini ya teman-teman HSR Wheel!

Kategori	Bagian Pengerjaan	Biaya
Ringan (mobil kena banjir menyentuh karpet dasar)	Pengecekan seluruh bagian fisik dan katup mesin.	Dimulai dari ratusan ribu sampai Rp5 juta..
	Pembersihan komponen yang mudah terlihat mata.
	Vakum bagian eksterior mobil.
Menengah (mobil kena banjir menyentuh jok penumpang)	Pengecekan seluruh bagian fisik dan katup mesin.	Dimulai dari 5 juta sampai belasan juta rupiah.
	Pembersihan komponen secara menyeluruh.
	Vakum bagian eksterior & interior mobil.
	Vakum bagian katup mesin termasuk bagian komponen pengapian, transmisi, tangki bensin, sampai pada bagian radiator.
	Pemeriksaan kelayakan pada sistem komponen kelistrikan dan perbaikan.
Berat (mobil kena banjir menyentuh platform)	Pengecekan seluruh bagian fisik dan katup mesin.	Dimulai dari harga belasan juta
	Pembersihan komponen secara menyeluruh.
	Vakum bagian eksterior & interior mobil.
	Vakum bagian katup mesin termasuk bagian komponen pengapian, transmisi sampai pada bagian radiator.
	Pemeriksaan kelayakan pada sistem komponen kelistrikan dan perbaikan.
	Penggantian komponen mesin yang rusak termasuk pada ECU (Engine Control Unit).

Penutup

Mobil yang terendam banjir melebih batas aman akan merusak beberapa komponen terutama yang memiliki arus listrik, seperti mesin mobil, lampu, wiper, Air Conditioner (AC). Selain bisa merusak komponen kelistrikan, mobil yang terendam banjir juga bisa membuat bagian bodi mobil, sasis, dan komponen mobil lainnya menjadi keropos. Karena hampir sebagian komponen mobil terbuat dari besi.

Cara mengatasinya dapat dengan melepas kabel aki mobil, mengeringkan bagian pengapian mobil, menguras tangki mobil, dan segera membawanya ke bengkel terdekat. Sebab apabila ditunda akan merusak komponen mobil lainnya. Biaya service mobil bervariatif tergantung dengan kerusakaannya. Oleh karenanya, lebih baik hindari jalan yang memiliki ketinggian air tinggi.