Apa Saja Perbedaan Keyless dan Immobilizer? -

Pada mobil keluaran terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang canggih, seperti keyless dan immobilizer. Kedua fitur tersebut sering digunakan oleh pemilik kendaraan namun masih banyak orang yang belum tahu mengenai fungsi dan cara kerja dari kedua fitur tersebut. Bahkan masih banyak yang menganggap bahwa kedua fitur sama saja. Padahal antara keyless dan immobilizer memiliki perbedaan yang signifikan.

Pada artikel kali ini HSR Wheel akan membahas mengenai perbedaan antara keyless dan immobilizer dari segi definisi, fungsi, dan cara kerjanya. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya lagi ya teman-teman Haiser!

Table of Contents

Perbedaan Keyless dan Immobilizer

Memiliki fitur keamanan yang canggih merupakan hal terpenting karena rawan sekali terjadi pencurian kendaraan khususnya mobil. Oleh karena itu, mobil-mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi oleh fitur keamanan canggih, seperti keyless entry maupun immobilizer. Sehingga mobil sulit dibuka meskipun memiliki bentuk dan ukuran kunci yang sama. Berikut ini beberapa perbedaan antara keyless entry dan immobilizer.

Definisi Keyless dan Immobilizer

Sebelum membahas mengenai fungsi dan cara kerja, pada artikel kali ini HSR Wheel akan membahas mengenai definisi keyless dan immobilizer. Keyless atau smart entry merupakan sebuah teknologi yang memudahkan pengemudi untuk membuka pintu mobil secara otomatis tanpa harus memasukkan kunci mobil ke dalam lubang mobil. Pengemudi hanya perlu menekan tombol Star Stop Engine pada remote dan otomatis mobil akan terbuka dengan sendirinya.

Sedangkan immobilizer merupakan teknologi yang digunakan untuk mendeteksi kunci mobil. Apabila kunci mobil tidak terdeteksi maka secara sistem otomatis akan membuat mesin tidak bisa hidup. Namun disaat kunci yang dimasukkan dan data atau chip tersebut benar maka mesin akan nyala dengan mudah.

Fungsi Keyless dan Immobilizer

Setelah kamu memahami definisi kedua fitur keamanan tadi. Pada bagian ini, HSR Wheel akan membahas mengenai fungsi dari fitur keyless dan immobilizer. Fungsi keyless adalah untuk membuka kunci mobil secara otomatis dengan jarak kurang lebih 1 meter tanpa perlu masukan kunci mobil ke dalam lubang. Pengemudi hanya perlu menekan tombol Star Stop Engine pada remote.

Sementara immobilizer berfungsi untuk mencegah terjadinya pencurian dengan cara membuat mobil tidak bisa hidup saat dibuka dengan kunci duplikat. Pada sistem ini telah dilengkapi dengan sebuah chip transponder sehingga apabila dimasukkan dengan kunci duplikat maka sistem akan menolak secara otomatis. Sedangkan jika kunci asli yang dimasukkan maka secara otomatis mesin akan hidup karena kode transmisi pada chip sesuai.

Cara Kerja Keyless dan Immobilizer

Setelah membahas mengenai definisi dan fungsi dari keyless dan immobilizer. Kini saatnya kamu mengetahui cara kerja dua fitur tersebut. Cara kerja fitur keyless adalah dengan menggunakan bantuan gelombang radio yang dipancarkan dari mobil dan key job mencari sinyal tersebut. Ketika kamu meletakkan tangan pada pegangan pintu mobil tanpa kunci, kendaraan akan mengirimkan sinyal radio jarak pendek

Apabila fob berada dalam jangkauan gelombang radio mobil sekitar 5 meter. Fob akan mengirimkan sinyal dan kembali ke mobil maka secara otomatis komputer on board kendaraan akan membuka kunci pintu. Proses tersebut sama seperti apabila kamu menghidupkan mesin kendaraan dengan menggunakan tombol Star Stop Engine. Secara otomatis komputer onboard mobil bisa menentukan apakah fob terletak di dalam atau di luar kendaraan dan mesin akan hidup jika kunci mobil berada di dalam kabin.

Setelah mengetahui cara kerja keyless, kini saatnya kamu mengetahui cara kerja immobilizer. Fitur ini akan bekerja saat kamu memasukkan kunci kontak ke dalam lubang kunci mobil, komponen pada transmitter yang ada di immobilizer secara otomatis akan menyalurkan gelombang radio dengan frekuensi tertentu dan disalurkan ke komponen theft deterrent system.

Setelah itu, transponder yang berada di dalam theft deterrent system akan langsung menerima dan mengidentifikasi gelombang radio tersebut. Saat frekuensi yang dikirimkan sudah sesuai dan tidak ada tindakan yang mencurigakan, transponder akan langsung mengirimkan data ke engine control module.

Kemudian rangkaian pada sistem pengapian secara otomatis akan aktif. Sehingga relay fuel pump akan menyala. Artinya kunci kontak mobil sudah terhubung dan dikenali oleh ECU mobil sehingga pengemudi bisa segera memutar kunci kontak ke posisi start engine untuk menghidupkan mesin mobil.

Penutup

Berdasarkan artikel di atas dapat disimpulkan bahwa keyless dan immobilizer merupakan dua fitur yang berbeda dan tidak bisa disamakan. Keyless merupakan fitur yang berfungsi untuk membuka pintu mobil secara otomatis tanpa harus memasukkan kunci mobil ke dalam lubang. Sedangkan immobilizer merupakan fitur keamanan yang berfungsi untuk mendeteksi kunci mobil. Pada sistem ini telah dilengkapi dengan sebuah chip transponder sehingga apabila dimasukkan dengan kunci duplikat maka sistem akan menolak secara otomatis.