Tekanan Ban Mobil yang Ideal Untuk Berpergian

Tekanan Ban Mobil

Bagi kamu yang suka berpergian, mengecek tekanan angin pada mobil secara berkala merupakan suatu kewajiban yang harus kamu lakukan. Kamu tidak perlu pergi ke bengkel untuk mengecek tekanan angin pada ban mobilmu. Kamu bisa mengeceknya sendiri saat kamu mau berpergian terutama saat akan berpergian jauh.

Waktu ideal untuk mengecek tekanan angin pada mobil adalah setiap satu bulan sekali. Biasanya, setiap satu bulan tekanan angin pada mobil akan berkurang. Oleh karena itu, kamu perlu untuk mengisi tekanan angin yang sesuai dengan kapasitas ban mobilmu. Tekanan angin yang sesuai dengan kapasitas ban mobil akan membuat performa kendaraanmu akan semakin lebih lancar dan nyaman.

Di artikel kali ini, saya akan membahas mengenai:

  • Faktor-faktor yang mempengaruhui tekanan angin pada setiap jenis mobil,
  • Cara mengukur tekanan angin pada mobil yang ideal untuk jenis mobilmu,
  • Dampak kurangnya tekanan angin pada mobil,
  • Dampak kelebihan tekanan angin pada mobil. Simak artikel di bawah ini yaa!

Baca Juga: Kenali TPMS, Sistem Pemantau Tekanan Angin Ban

Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Angin

Kebutuhan tekanan angin pada setiap jenis kendaraan berbeda-beda tergantung dengan jenis kendaraan tersebut. Biasanya ukuran tekanan angin disesuaikan dengan kinerja mobil saat berada di jalanan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan tekanan angin pada mobilmu. Salah satu faktor yang mempengaruhi ukuran tekanan angin pada mobil adalah berat kendaraan.

Berat kendaraan pada mobil biasanya dipengaruhi oleh bahan dasar kerangka untuk membuat mobil itu. Semakin mobil itu dibuat dari bahan-bahan yang kuat maka tekanan ban akan semakin besar. Selain dipengaruhi oleh bahan dasar untuk membuat mobil, ukuran tekanan pada ban juga dipengaruhi oleh beban yang ditanggung oleh ban mobil, seperti berapa banyak jumlah penumpang yang diangkut.

Oleh karena itu, sebaiknya untuk kebutuhan tekanan angin pada mobil disesuaikan dengan kapasitas maksimum yang tercantum pada frame pilar pintu depan kanan mobil (pintu pengemudi).

Baca Juga: Penyebab Tekanan Angin Pada Ban Sering Berkurang

Cara Menentukan Ukuran Angin Pada Mobil

Untuk ukuran tekanan angin pada setiap jenis mobil biasanya berbeda-beda dan tergantung juga dengan kebutuhannya. Umumnya ukuran tekanan angin pada roda bagian depan dan belakang sama. Namun tidak menutup kemungkinan ada jenis mobil yang memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda antara roda bagian depan dan belakang.

Untuk ukuran standart tekanan angin, yaitu sekitar 28 sampai 33 psi. Namun, ada juga jenis mobil yang memiliki ukuran tekanan angin yang besar.

Untuk mengetahui ukuran pada setiap jenis mobil, kamu bisa melihat pada bagian pintu kanan depan pengemudi. Tepatnya di sebelah kanan bawah jok pengemudi terdapat stiker kotak bertulisan informasi mengenai ukuran tekanan ban.

Selain itu, untuk mengukur tekanan angin pada mobilmu, kamu bisa menggunakan alat khusus tekanan angin. Alat ukur tekanan angin ini sudah banyak dijual di pasaran. Kamu bisa dengan mudah membelinya dan untuk menggunakan alat ini cukup mudah. Kamu hanya memukulnya pada bagian permukaan mobil. Tunggu beberapa menit dan untuk hasilnya maka kamu bisa bandingkan dengan SPI yang ada di mobil.

Misalnya, untuk jenis ban mobil Honda Mobilio 195/50 Ring 15 bagian depan memerlukan tekanan angin sebesar 30-33 psi dan bagian belakang tekanan angin yang diperlukan sebesar 32/35 psi.

Namun, untuk menentukan ukuran tekanan angin yang ideal pada mobil juga harus disesuaikan dengan beban angkut. Semisal, mobil Honda Mobiliomu mengangkut 7 orang penumpang maka sebaiknya ukuran tekanan angin diperbesar menjadi 35 psi roda bagian depan dan 37 psi roda bagian belakang.

Dampak Kekurangan Angin Pada Ban

Kekurangan tekanan angin menyebabkan ban mobil akan menanggung beban dua kali lipat daripada biasanya dan akan membuat tarikan pada ban mobil akan lebih kuat. Hal ini tentunya akan menganggu kenyamanan kamu saat berkendara. Kekurangan tekanan angin pada mobil bisa mengancam keselamatan nyawa kamu.

Dampak dari kurangnya tekanan angin pada ban mobil bisa membuat roda menjadi mudah tergelincir karena mobil secara tidak langsung akan kehilangan kendali dan juga bisa membuat mobil menjadi tidak seimbang karena kondisi mobil yang sulit untuk dikontrol. Selain itu, kekurangan tekanan angin pada mobilmu akan membuat kondisi pengereman mobil menjadi kurang optimal terutama saat melewati jalan yang basah, ban mudah meledak,  konsumsi bahan bakar meningkat dari biasanya, dan dapat membuat ban mobil menjadi aus.

Bahaya Kelebihan Angin Pada Mobil

Tidak hanya kekurangan tekanan angin pada mobil saja yang berbahaya namun kelebihan tekanan angin juga bisa membahayakan nyawa kamu.

Apabila kendaraanmu kelebihan tekanan angin maka menyebabkan kinerja pengeraman mobil menjadi kurang maksimal. Hal ini akan membuat kendaraanmu menjadi tidak bisa dikendalikan terutama saat berada dikecepatan yang tinggi.

Tekanan angin yang berlebihan juga akan membuat potensi selip menjadi semakin besar, suspensi menjadi semakin keras, dan kondisi mobil menjadi semakin tidak seimbang.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara mengetahui ukuran tekanan angin pada bagian ban mobilmu dan bahaya kelebihan dan kekurangan tekanan angin pada ban mobil. Oleh karena itu, kamu harus sering-sering mengecek roda mobilmu terutama saat kamu akan berpergian jauh.

Baca Juga: Penyebab Mesin Diesel Masuk Angin

 

 

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan