Kaki Kaki Mobil Rusak? Berikut Cara Mengatasinya

kaki kaki mobil rusak

Kaki-kaki mobil adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah mobil. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan kenyamanan saat berkendara. Namun, perlu diingat bahwa bagian ini juga merupakan bagian yang sangat rawan karena terus-menerus bergerak selama mobil sedang melaju.

Terlebih lagi, saat mobil melewati jalan yang rusak atau lubang, menghantam polisi tidur atau speedtrap, kaki-kaki mobil dapat dengan mudah rusak dan mempercepat kerusakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana cara merawat kaki-kaki mobil agar tetap awet dan tahan lama.

Komponen kaki – kaki mobil seperti booshing, ball joint, tierod, maupun stabilizer memiliki usia pakai dan harus diganti setiap 100.000 km atau sekitar 5 tahun sekali.

Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas mengenai ciri kaki kaki mobil rusak beserta cara mengatasinya. Simak artikel di bawah ini untuk informasi lebih lengkap ya!

10 Ciri Kaki Kaki Mobil Bermasalah

Berikut ini 10 ciri kaki – kaki mobil bermasalah yang perlu sobat Haiser ketahui:

1. Arah roda berubah

roda mobil

Salah satu tanda awal yang mudah diamati untuk mendeteksi potensi masalah pada kaki-kaki mobil adalah pergerakan roda. Jika kamu merasakan ketidakstabilan saat mengemudi, roda mobil cenderung bergerak ke kiri atau kanan tanpa kendali yang jelas, setir terasa sulit dikendalikan, atau bahkan mobil terasa seperti melayang, ini mungkin mengindikasikan adanya masalah pada komponen yang disebut tie rod.

Tie rod memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas roda dari pengaruh setir. Baik bagian tie rod maupun long tie rod, keduanya berpotensi mengalami gangguan yang membuat pergerakan roda terasa tidak wajar. Oleh karena itu, segera melakukan pemeriksaan pada bagian tie rod sangat disarankan.

Tie rod yang mengalami masalah bisa berdampak serius pada kemampuan kendali kendaraan. Untuk itu, lebih baik segera mengatasi dan memperbaiki masalah pada tie rod guna memastikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

2. Muncul Suara Dengung

Ketika kamu mendengar suara dengung yang berasal dari bagian kaki-kaki mobil, besar kemungkinan ada masalah pada bagian bearing atau bantalan roda. Suara ini mungkin terdengar seperti dengung yang khas atau bahkan seperti gesekan logam saat mobil bergerak dengan kecepatan yang rendah.

Salah satu cara untuk memastikan apakah bearing yang menjadi sumber masalah adalah dengan memperhatikan perubahan suara saat kamu membelokkan roda saat mengemudi. Jika kamu membelok ke kiri dan suara dengung tersebut menghilang. Ini menandakan bahwa bearing di sisi kiri kemungkinan mengalami kerusakan. Sebaliknya, jika kamu membelok ke kanan dan suara dengung menghilang, maka ada kemungkinan bearing di sisi kanan yang mengalami kerusakan.

Penting untuk segera mengecek dan mengganti bearing yang rusak. Karena bantalan roda yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan juga keamanan.

3. Per Bermasalah

Meskipun per mobil memiliki durabilitas yang tinggi dan jarang menemui masalah. Tetapi masih ada kemungkinan bagi komponen ini untuk mengalami kerusakan seiring dengan penggunaan jangka panjang. Tanda-tanda kerusakan pada per mobil dapat beragam, tergantung pada jenis per yang dimaksud.

Pada per daun, tanda kerusakan yang umumnya ditemui adalah timbulnya suara berderit atau bunyi yang mirip dengan gesekan logam saat mobil melaju. Suara ini disebabkan oleh gesekan antar lapisan per daun yang telah aus atau korosi yang terjadi pada permukaannya.

Sementara itu, per keong atau per spiral memiliki karakteristik kerusakan yang sedikit berbeda. Meskipun kerusakan pada per jenis ini mungkin tidak selalu terasa saat mengemudi, bahaya yang mungkin muncul adalah per keong yang patah secara mendadak. Hal ini bisa disebabkan oleh keausan yang berlebihan atau beban berlebih yang diterima oleh per selama penggunaannya.

Dalam kedua skenario tersebut, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin agar dapat mendeteksi dan mengatasi potensi masalah sebelum menjadi lebih serius.

4. Mobil Limbung Saat di Tikungan

Mobil Limbung saat Jalan Bergelombang

Ketika kamu merasakan mobil limbung saat melewati tikungan, ini seringkali menandakan adanya masalah pada komponen bushing. Bushing adalah elemen elastis yang memberikan bantalan dan mengurangi gesekan antar komponen, serta membantu dalam penyerapan getaran.

Dua komponen kunci yang berkaitan dengan bushing adalah stabilizer dan swing arm. Keduanya berperan penting dalam menjaga stabilitas mobil saat melewati tikungan. Gejala kerusakan pada bushing meliputi suara ‘kletek-kletek’ yang timbul. Sensasi mobil seperti melayang, serta gerakan limbung saat berbelok.

Namun, mobil yang limbung tidak hanya disebabkan oleh masalah pada bushing. Suspensi yang rusak juga dapat menyebabkan gejala yang serupa. Suspensi berfungsi untuk meredam getaran dan guncangan yang ditransfer ke kabin mobil dari permukaan jalan, memberikan kenyamanan berkendara. Ketika suspensi bermasalah, kamu akan merasakan guncangan yang lebih kuat saat melewati jalanan berlubang, menaiki tanjakan, atau saat melewati jalanan yang tidak rata. Guncangan tersebut akan semakin terasa saat mobil berjalan dengan kecepatan tinggi.

Untuk mengevaluasi apakah suspensi bermasalah. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, perhatikan apakah ada suara bising atau tidak saat mobil melaju. Suara tersebut bisa mengindikasikan adanya komponen suspensi yang longgar atau rusak. Selanjutnya, coba laju dengan kecepatan tinggi di jalanan yang lurus. Jika kamu merasakan mobil limbung atau kurang stabil, kemungkinan besar shockbreaker atau bagian lain dari sistem suspensi mengalami masalah dan memerlukan perbaikan atau penggantian.

5. Spooring Berubah

Spooring adalah salah satu prosedur pemeliharaan yang wajib untuk memastikan roda berada dalam posisi yang sejajar dan seimbang.

Spooring bertujuan untuk menyelaraskan sudut roda agar mendapatkan kontak yang optimal dengan permukaan jalan, memaksimalkan umur pakai ban, dan memastikan mobil berjalan lurus tanpa adanya kemiringan ke satu sisi.

Namun, apabila kamu merasa perlu untuk melakukan spooring dengan frekuensi yang lebih sering daripada biasanya. Meskipun sudah disetel, roda masih saja sering kehilangan keselarasannya. Hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya masalah pada komponen kaki-kaki mobil.

Untuk memeriksa apakah ada kerusakan pada komponen kaki-kaki, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Posisikan setir mobil agar lurus dan berada dalam posisi netral.
  2. Kemudikan mobil pada kecepatan sedang, antara 40-60 km/jam, di jalan yang lurus dan rata.
  3. Amati apakah mobil cenderung melenceng atau condong ke salah satu sisi, baik itu kiri atau kanan, tanpa adanya intervensi pada setir.

Jika kamu merasakan mobil cenderung melenceng pada langkah ketiga, disarankan untuk melakukan spooring kembali. Namun, jika setelah melakukan spooring, masalah tersebut tetap ada. Sebaiknya segera melakukan pemeriksaan mendalam pada komponen kaki-kaki mobil. Karena bisa jadi terdapat kerusakan atau aus pada beberapa bagian yang mempengaruhi kinerja dan keselamatan berkendara.

6. Velg Mobil Penyok atau Retak

Velg yang retak atau mengalami penyok tidak hanya merusak estetika mobil. Tetapi juga bisa menjadi indikator adanya masalah pada komponen kaki-kaki mobil. Kerusakan pada velg bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti menghantam lubang dengan keras, tumbukan saat parkir, atau stres berlebihan dari beban mobil yang tidak merata.

Kondisi velg yang tidak sempurna dapat mempengaruhi distribusi beban pada roda dan memaksa komponen kaki-kaki lainnya bekerja lebih keras. Hal ini dapat mereduksi kenyamanan berkendara karena vibrasi dan getaran yang tidak biasa.

Lebih jauh lagi, kerusakan pada velg dapat mempengaruhi keamanan berkendara. Karena risiko patahnya velg saat melaju atau berkurangnya efisiensi pengereman. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa velg dalam kondisi baik dan bebas dari kerusakan untuk mengoptimalkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

7. Ban Aus

Ban merupakan salah satu komponen vital pada kaki-kaki mobil yang memiliki peran langsung dalam menjaga traksi, kenyamanan, dan keamanan saat berkendara.

Namun banyak pemilik mobil mengabaikan tanda-tanda kerusakan pada ban. Masih banyak yang menganggap hanya disebabkan oleh kesalahan dalam pemosisian atau rotasi ban saja.

Keausan ban yang terjadi tidak merata bisa menjadi indikator awal bahwa ada masalah dengan komponen kaki-kaki lainnya. Sebagai contoh, apabila bagian dalam atau luar ban lebih cepat mengalami keausan daripada bagian lainnya.

Hal ini bisa menunjukkan adanya masalah dengan spooring atau camber roda. Demikian pula, bila terdapat pola keausan yang tidak biasa seperti bercak atau garis. Dapat menandakan shockbreaker atau komponen suspensi lainnya bermasalah.

Dengan demikian, ketika kamu menemukan keausan tidak merata pada ban. Jangan hanya fokus pada ban itu sendiri. Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada komponen kaki-kaki mobil lainnya untuk memastikan bahwa semua elemen bekerja dengan baik dan memaksimalkan performa serta keamanan kendaraan.

8. Rem Terasa Tidak Enak

Rem yang kurang responsif atau terasa berbeda saat diinjak mungkin menunjukkan masalah pada sistem pengereman atau bahkan pada bagian kaki-kaki mobil.

Salah satu tanda yang bisa diperhatikan adalah saat kamu mengerem dan setir mobil bergerak sedikit ke arah kanan atau kiri. Perilaku seperti ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara. Tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan yang bisa membahayakan diri dan orang lain di sekitar.

Adapun tanda lain dari masalah pada rem adalah apabila kamu merasa bahwa pedal rem terasa lebih dalam atau “ngelos” dibandingkan sebelumnya.

Jika kamu mulai merasakan gejala-gejala seperti ini, sangat disarankan untuk segera membawa mobil ke bengkel untuk memeriksa dan memastikan bahwa sistem pengereman dan kaki-kaki mobil berfungsi dengan baik.

Sistem pengereman adalah salah satu komponen vital dalam kendaraan. Ia berfungsi untuk memastikan keselamatan pengendara, penumpang, serta orang lain di jalan. Mengabaikan masalah pada rem atau menundanya bisa berakibat fatal, tidak hanya berisiko merusak mobil tetapi juga membahayakan nyawa.

Oleh karena itu, selalu prioritaskan keselamatan. Mengeluarkan biaya untuk perawatan dan perbaikan rem adalah investasi untuk keselamatan kamu dan orang lain. Lebih baik mencegah dengan biaya pemeliharaan daripada menanggung risiko akibat kelalaian.

9. Mobil Sulit Dikendalikan

Salah satu tanda yang menunjukkan adanya masalah pada mobil adalah kesulitan dalam mengendalikannya. Gejala ini mungkin muncul baik saat mobil berada pada kecepatan rendah maupun tinggi.

Ketika kamu merasakan kendaraan menjadi sulit dikendalikan saat berada pada kecepatan rendah, sangat penting untuk tetap berhati-hati dan tidak berusaha meningkatkan kecepatan. Alasannya, jika mobil sudah sulit dikendalikan di kecepatan rendah, peningkatan kecepatan dapat meningkatkan risiko kehilangan kendali atas mobil.

Hal ini tentunya berpotensi menyebabkan kecelakaan yang tidak hanya dapat merugikan Anda secara materiil, namun juga bisa membahayakan keselamatan kamu dan orang lain di sekitar.

Dianjurkan agar segera mencari tempat aman untuk menghentikan mobil dan melakukan pemeriksaan awal atau segera membawa mobil ke bengkel terdekat untuk mendapatkan diagnosa yang tepat mengenai masalah yang sedang terjadi.

10. Ban Depan Tidak Lurus

Ban depan mobil yang tampak tidak sejajar atau miring, baik sebelah maupun keduanya, adalah indikasi kuat bahwa ada masalah pada komponen kaki-kaki mobil. Biasanya, ketidaklurusan ini dapat dikenali dengan mudah ketika kamu memerhatikan mobil dari arah depan.

Cara paling efektif untuk memeriksa hal ini adalah dengan berdiri tepat di depan mobil saat posisi kendaraan dalam keadaan parkir. Perhatikan dengan seksama apakah kedua ban depan memiliki posisi yang sejajar atau ada salah satu sisi yang tampak lebih miring daripada sisi lainnya. Perbedaan kemiringan antara ban kiri dan kanan, meskipun sedikit, bisa menjadi pertanda adanya masalah.

Komponen kaki-kaki sangat krusial dalam suatu kendaraan. Mereka berfungsi untuk mendukung beban mobil serta berinteraksi langsung dengan permukaan jalan, memberikan kenyamanan dan kestabilan saat berkendara.

Ketidakseimbangan atau kerusakan pada kaki-kaki dapat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang. Dalam skenario terburuk, komponen yang rusak bisa patah saat mobil sedang berjalan, yang tentu saja akan menyebabkan situasi yang sangat berbahaya.

Maka dari itu, jika kamu mendeteksi adanya gejala ketidakseimbangan atau kemiringan pada ban depan. Sebaiknya segera bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut. Mengabaikan masalah ini bisa berakibat fatal dan menimbulkan risiko yang tak perlu.

Cara Mengatasi Kaki Kaki Mobil Bermasalah

Mengatasi kerusakan pada kaki-kaki mobil adalah salah satu aspek penting dalam perawatan mobil. Kaki-kaki mobil yang baik akan memastikan kenyamanan saat berkendara, stabilitas mobil, dan keselamatan penumpang. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat lakukan untuk mengatasi kerusakan pada kaki-kaki mobil:

1. Pemeriksaan Rutin

Pertama-tama, lakukan pemeriksaan rutin pada kaki-kaki mobil. Hal ini termasuk memeriksa kondisi ban, shockbreaker, bushing, ball joint, dan komponen lainnya. Dengan pemeriksaan rutin, kamu bisa mendeteksi masalah di awal sebelum menjadi lebih parah.

2. Ganti Bagian yang Rusak

Jika menemukan bagian yang rusak atau aus, gantilah sesegera mungkin. Misalnya, jika ban mobil sudah botak atau shockbreaker sudah tidak berfungsi dengan baik, gantilah dengan yang baru.

3. Spooring & Balancing

Pastikan untuk melakukan spooring dan balancing ban secara berkala. Ini akan memastikan ban mobil mendapatkan tekanan yang merata, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada kaki-kaki mobil.

4.Lakukan Alignment

Jika mobil sering mengalami masalah seperti oleng ke kiri atau kanan saat dikemudikan, mungkin saatnya melakukan alignment. Alignment yang benar akan memastikan roda mobil sejajar dan paralel dengan tanah, sehingga memberikan kenyamanan saat berkendara.

Komponen Kaki-kaki Mobil Yang Sering Rusak

Kaki-kaki mobil merupakan salah satu komponen vital yang menentukan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Ada beberapa komponen kunci yang sering mengalami kerusakan dan memerlukan perhatian khusus:

  1. Tie Rod: Fungsinya adalah menghubungkan roda kiri dan kanan, memastikan keduanya bergerak seiringan. Kerusakan pada tie rod dapat menyebabkan roda mobil tidak sejajar.
  2. Ball Joint: Ball joint bertugas sebagai penghubung antara lengan ayun dengan knuckle roda. Jika rusak, mobil bisa oleng dan sulit dikendalikan.
  3. Long Tie Rod: Komponen ini membantu dalam mengatur arah putaran roda, kerusakan pada komponen ini dapat mengakibatkan mobil menjadi oleng.
  4. Bushing: Berfungsi sebagai peredam getaran antara metal ke metal. Jika bushing aus, kamu mungkin akan merasakan getaran lebih saat berkendara.
  5. Bearing: Bearing roda memungkinkan roda berputar dengan lancar. Jika rusak, kamu mungkin akan mendengar suara berisik saat roda berputar.
  6. Sokbreker: Menyerap hentakan dan getaran saat mobil melintasi permukaan yang tidak rata. Sokbreker yang rusak akan mengurangi kenyamanan saat berkendara.
  7. Per: Mengatur ketinggian mobil dan membantu menyerap guncangan. Jika rusak, mobil mungkin akan terlihat miring atau tidak seimbang.
  8. Link Stabil: Membantu menjaga stabilitas mobil saat belok. Jika rusak, mobil mungkin akan terasa lebih limbung saat belok.

Meskipun kerusakan pada salah satu komponen dapat diperbaiki secara parsial, seringkali lebih ekonomis dan aman untuk mengganti komponen yang rusak. Bagi pemilik mobil yang memiliki anggaran lebih, penggantian seluruh komponen kaki-kaki mobil bukan hanya akan meningkatkan daya tahan, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Bagi kamu yang ingin mengganti komponen kaki-kaki mobil, seperti velg mobil, ban mobil, Per mobil. Kamu bisa kunjungi toko velg dan ban mobil HSR Wheel yang berada dekat lokasimu. Keuntungan menggunakan velg dan ban mobil dari HSR Wheel adalah kamu bisa mendapatkan konsultasi gratis dan gratis isi nitrogen.

HSR Wheel

Brand velg mobil asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Tujuan berdirinya HSR Wheel adalah untuk memenuhi kebutuhan para penggemar modifikasi mobil yang menginginkan velg kualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau.

Artikel yang Direkomendasikan